Pemain dan Staf Inter Milan Tolak Semua Wawancara Usai Hasil Imbang Kontra Lazio

Hasil imbang 2-2 melawan Lazio dalam laga pekan ke-37 Serie A 2024-25 di Stadio Giuseppe Meazza membuat suasana hati para pemain dan staf Inter Milan benar-benar suram.

Begitu kecewanya mereka, hingga seluruh tim memutuskan untuk menolak semua bentuk wawancara dan konferensi pers pasca laga.

Menurut laporan dari Sky Sport Italia, dikutip oleh FCInterNews, para pemain dan staf Nerazzurri memilih untuk tetap berada di ruang ganti, tanpa memberikan satu pun komentar kepada media.

Kesempatan Emas yang Terbuang

Sebenarnya, laga kontra Lazio menjadi momentum emas bagi Inter. Rival terdekat mereka dalam perburuan Scudetto, Napoli, hanya bermain imbang tanpa gol melawan Parma.

Seandainya Inter menang, mereka akan naik ke puncak klasemen dengan hanya satu pertandingan tersisa.

Namun kenyataannya berkata lain. Inter dua kali unggul melalui gol Yan Bisseck dan Denzel Dumfries, namun Dua kali pula Lazio menyamakan kedudukan, termasuk gol penalti dari Pedro di menit-menit akhir setelah handball dari Bisseck.

Kekecewaan Mendalam dan Kontroversi Wasit

Tak hanya karena kehilangan dua poin, media blackout ini juga dipicu oleh frustrasi terhadap kepemimpinan wasit Daniele Chiffi.

Kontroversi memuncak ketika penalti diberikan untuk Lazio di menit-menit akhir, serta kartu merah yang diterima pelatih Simone Inzaghi dan pelatih Lazio, Marco Baroni.

Situasi memanas tersebut membuat seluruh elemen tim Inter, dari pemain hingga staf pelatih memilih diam dan tidak menghadiri konferensi pers pascalaga, seperti yang biasa mereka lakukan di setiap pertandingan Serie A.

Apa Dampaknya Bagi Inter Milan?

Keputusan melakukan media blackout mencerminkan tingkat tekanan dan ketegangan tinggi di ruang ganti Nerazzurri.

Dengan satu laga tersisa dan Scudetto yang masih bisa direbut, Inter harus segera bangkit dan fokus penuh di pertandingan terakhir musim ini.

Namun, langkah ini juga bisa menjadi bentuk protes diam-diam terhadap keputusan wasit dan cara Serie A dijalankan, sesuatu yang tak jarang dilakukan oleh klub-klub Italia dalam situasi serupa.