Zielinski Janji Bangkit: “Cedera Jadi Penghambat, Sekarang Saya Siap Tunjukkan Diri yang Sebenarnya”

Gelandang Inter Milan, Piotr Zielinski bertekad membayar kepercayaan Nerazzurri setelah musim debutnya di San Siro berjalan jauh dari harapan.

Pemain berusia 31 tahun itu mengaku cedera beruntun membuatnya gagal tampil maksimal, namun kini ia berjanji akan memperlihatkan versi terbaik dari dirinya.

Musim Perdana yang Mengecewakan

Datang ke Inter pada musim panas lalu dengan status bebas transfer dari Napoli, Zielinski diharapkan menjadi tambahan kualitas di lini tengah Nerazzurri, bersaing dengan nama-nama seperti Davide Frattesi dan Henrikh Mkhitaryan.

Rekam jejaknya bersama Napoli memang impresif, yakni Delapan musim penuh konsistensi, termasuk menjadi bagian penting dari scudetto 2022/23. Tak heran, ekspektasi besar mengiringi kepindahannya ke Milan.

Namun kenyataan berkata lain. Cedera demi cedera menghantui musim perdananya, membuat Zielinski hanya tampil sebagai starter dalam delapan laga Serie A.

Performanya pun jauh dari standar tinggi yang sudah ia tunjukkan selama bertahun-tahun di Italia.

Zielinski: “Sekarang Saatnya Tunjukkan Siapa Saya”

Berbicara kepada Sport Mediaset yang dikutip FCInterNews, Zielinski menegaskan bahwa ia sudah melupakan masa sulit itu dan siap bangkit.

“Saya memulai musim lalu dengan cedera ringan yang terus mengganggu. Saat mulai menemukan ritme, cedera lain datang. Itu membuat saya tidak pernah benar-benar berada di level terbaik,” ujar Zielinski.

“Tapi sekarang saya fit. Saya ingin membuktikan bahwa saya pemain yang pantas untuk Inter. Saya ingin menunjukkan kepada fans versi terbaik dari Zielinski,”

Di bawah asuhan Cristian Chivu, Zielinski baru dimainkan sebagai pemain pengganti dalam dua laga awal Serie A 2025/26.

Meski demikian, ia yakin kontribusinya akan semakin besar seiring waktu.

Fokus ke Derby d’Italia

Inter Milan akan menghadapi Juventus dalam Derby d’Italia di pekan ke-3 Serie A 2025-26 pada akhir pekan ini.

Zielinski menyadari betapa pentingnya laga tersebut, bukan hanya bagi tim tapi juga bagi mentalitas skuad setelah kekalahan pahit di final Liga Champions melawan PSG.

“Laga melawan Juventus akan sangat sulit. Tapi kami punya kualitas untuk meraih kemenangan dan membawa tiga poin ke Milan,” tegasnya.

“Saya bisa bermain di posisi manapun di lini tengah. Dimanapun pelatih menaruh saya, saya akan memberikan yang terbaik.”

Optimisme di Jalur Scudetto

Meski gagal di Eropa musim lalu, Zielinski menilai Inter Milan tetap salah satu kandidat terkuat untuk meraih Scudetto musim ini.

“Inter harus selalu menargetkan kemenangan di setiap kompetisi. Kami tim yang kuat dan penuh kualitas. Targetnya jelas: finis di puncak klasemen.” Tutupnya dengan penuh keyakinan.

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*