Yann Sommer Bicara Soal Masa Depan: “Belum Pikirkan Jadi Pelatih, Masih Fokus Bermain”

Penjaga gawang Inter Milan, Yann Sommer, mengaku belum ingin memikirkan masa depannya setelah gantung sarung tangan.

Dalam wawancara dengan Panorama, kiper asal Swiss itu menegaskan bahwa dirinya masih sepenuhnya fokus menikmati kariernya di lapangan, tanpa rencana pasti untuk tetap bertahan di dunia sepak bola ketika pensiun nanti.

“Saya sendiri tak tahu apakah masa depan saya masih di dunia sepak bola? Masih terlalu dini untuk mengetahuinya,” ujar Sommer.

“Saya tidak melihat diri saya sebagai pelatih, tapi dalam hidup ini ada banyak hal menarik yang bisa dilakukan,”

Evolusi Peran Kiper di Era Guardiola

Sommer kemudian menyoroti perubahan besar dalam peran penjaga gawang modern.

Menurutnya, cara bermain yang diperkenalkan oleh Pep Guardiola telah mengubah ekspektasi terhadap seorang kiper, bukan hanya sebagai penyelamat gawang, tetapi juga sebagai bagian penting dari fase pembangunan serangan.

“Sekarang hampir semua pelatih meminta untuk memulai permainan dari belakang. Jadi kami para kiper tidak hanya berpikir soal menahan bola, tapi juga ikut membangun serangan,” jelas Sommer.

“Saya sering ikut bermain dalam small games bersama rekan setim di tengah lapangan agar terbiasa dengan situasi yang mungkin muncul dalam pertandingan,”

Peran ini terbukti sangat cocok dengan Sommer di bawah asuhan Cristian Chivu di Inter Milan.

Kiper berusia 36 tahun itu dikenal tenang dalam penguasaan bola dan mampu menjadi titik awal dalam sistem permainan yang berbasis penguasaan bola.

Rahasia Fokus Sommer: Yoga dan Komunikasi

Selain kemampuan teknis, Sommer juga membagikan rahasia menjaga ketenangan dan konsentrasi di tengah tekanan tinggi pertandingan, yakni melalui latihan yoga.

“Menjaga konsentrasi tetap maksimal sangat penting. Yoga membantu saya untuk tetap fokus,” ungkapnya.

“Di lapangan, saya bukan tipe yang mudah marah, tapi saya banyak berkomunikasi dengan rekan setim. Saya percaya komunikasi membantu menjaga ritme dan fokus tim selama pertandingan.”

Meski belum menentukan masa depan setelah pensiun, satu hal jelas: fokusnya masih sepenuhnya untuk memberikan yang terbaik bagi Nerazzurri, baik di Serie A maupun Liga Champions.

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*