Wasit Zwayer Tuai Kritik Tajam: Penalti Kontroversial Bikin Inter Milan Tumbang dari Liverpool

Inter Milan mengalami malam pahit di matchday keenam Liga Champions 2025-26. Kekalahan 0-1 dari Liverpool di San Siro bukan hanya menyakitkan secara hasil, tetapi juga memicu kontroversi besar akibat keputusan wasit Felix Zwayer.

Mantan wasit Serie A, Graziano Cesari, bahkan menyebut penampilan sang pengadil sebagai sebuah “mess” alias kacau balau, dan mengkritik keras intervensi VAR yang dianggap tidak semestinya.

Dalam wawancara dengan Sport Mediaset via FCInter1908, Cesari membedah momen krusial yang menjadi penentu kekalahan Nerazzurri: penalti “lunak” di menit ke-88 yang membuat Inter tidak punya cukup waktu untuk merespons.

Penalti Kontroversial yang Mengubah Segalanya

Felix Zwayer menghadirkan keputusan yang langsung memecah opini publik. Pada menit-menit akhir laga yang berjalan ketat, ia menunjuk titik putih menyusul kontak minimal di dalam kotak penalti, kontak yang oleh banyak pengamat dinilai terlalu kecil untuk menjatuhkan pemain Liverpool.

Namun drama utama bukan hanya keputusan itu, melainkan campur tangan VAR.

Menurut laporan, keputusan awal Zwayer di lapangan sebenarnya membiarkan permainan berjalan.

Tetapi VAR justru memanggilnya untuk meninjau insiden tersebut, sesuatu yang menurut banyak ahli tidak pantas dilakukan karena tidak termasuk kategori clear and obvious error.

Hasilnya? Penalti diberikan. Inter kalah.

Graziano Cesari tidak menahan kritiknya.

“Ini penalti ringan klasik. Keputusan seperti ini menantang Collina di FIFA dan Rosetti di UEFA,” ujar Cesari.

“Keputusan-keputusan yang ‘merusak’ sepak bola dan menyeret dunia perwasitan ke dalam jurang,”

“Apakah sebuah tarikan kecil sepersekian detik bisa langsung menjatuhkan seorang pemain? Jelas tidak,”

“Dengan reaksi terlambat, ditambah intervensi VAR yang tidak tepat dan tidak pada waktunya, jadilah penalti,”

Cesari menegaskan satu hal penting: Zwayer benar saat membiarkan permainan berlanjut. Justru VAR-lah yang dianggap memaksakan situasi dan mendorong sang wasit mengubah keputusannya.

“Ini sebuah kekacauan yang mungkin akan UEFA tutup kasusnya secepat mungkin.”

Inter Milan Fokus ke Laga Berikutnya

Kekalahan ini menambah daftar panjang keputusan wasit kontroversial yang dialami Inter musim ini, sesuatu yang mulai mengikis momentum Nerazzurri di kompetisi domestik maupun Eropa.

Namun Chivu dan skuadnya tidak punya waktu untuk larut dalam kekecewaan. Laga tandang akhir pekan melawan Genoa sudah menanti, menjadi ujian mental penting sebelum semifinal Supercoppa Italiana kontra Bologna.

Inter harus segera bangkit, bukan hanya dari hasil, tetapi juga dari rasa frustrasi.

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*