Vieri Beri Nilai 9 untuk Inter: “Mainnya Tak Ada yang Menyamai di Italia, Chivu Bikin Mereka Haus Kemenangan!”

Legenda sepak bola Italia, Christian “Bobo” Vieri, memuji performa luar biasa Inter Milan musim ini.

Dalam wawancara eksklusif di studio DAZN Italia, eks striker Azzurri itu memberikan nilai 9 untuk Inter Milan berkat kualitas permainan dan aktivitas transfer yang dianggap sempurna.

“Inter merekrut Manuel Akanji, bek terkuat di pasar. Lalu Petar Sucic, Pio Esposito, dan Ange-Yoan Bonny, dua penyerang muda yang sangat berbakat. Mereka menjalankan bursa transfer luar biasa,” ujar Vieri dikutip dari DAZN.

Tak hanya soal transfer, Vieri juga terpesona dengan gaya bermain Inter di bawah asuhan Cristian Chivu, yang menurutnya tak tertandingi di Italia.

“Nilai sembilan diberikan untuk kualitas permainan Inter, karena tidak ada yang bermain seperti mereka di Italia. Mereka menciptakan banyak peluang dan semua pemain bisa mencetak gol. Federico Dimarco mengirimkan umpan silang yang bikin saya gila, tak ada yang seperti dia di Eropa!”

Dengan penuh candaan khasnya, Vieri menambahkan,

“Saya bahkan sudah bilang ke Dimarco, dia bikin saya kehilangan akal. Karena itu saya biarkan saja dia pakai nomor 32 saya,”

Nilai 8 untuk Cristian Chivu: “Inter Kembali Punya Mental Petarung”

Meski memberi nilai hampir sempurna untuk tim Inter, Vieri menilai pelatih Cristian Chivu dengan nilai 8.

Bukan karena kurang puas, melainkan karena alasan unik.

“Inter dulu kehilangan agresivitas dan rasa lapar, tapi Chivu sudah mengembalikannya. Saya tidak memberi 9 karena nanti mereka bilang saya fans Inter,” ujarnya sambil tertawa.

Vieri juga memuji langkah manajemen Inter Milan yang berani menunjuk pelatih muda seperti Chivu.

“Hebatnya direksi Inter, mereka berani mengambil risiko pada pelatih dengan sedikit pengalaman, dan hasilnya sekarang bisa dilihat sendiri,”

Lautaro Martinez Dapat Nilai 9: “Dia Pemimpin Sejati”

Tak ketinggalan, kapten Inter Milan, Lautaro Martinez, juga mendapat nilai tinggi dari Bobo Vieri.

“Nilai 9 untuk Lautaro. Dia luar biasa. Mereka harus punya keinginan kuat untuk menang, harus agresif dan ganas. Lautaro sudah menunjukkan itu,”

Bagi Vieri, Lautaro bukan hanya penyerang tajam, tetapi juga simbol karakter dan determinasi Inter Milan modern.

Bahkan Kalau Kalah, Saya Tak Ubah Pandangan Soal Inter

Vieri menegaskan bahwa kekagumannya terhadap Inter Milan bukan karena sentimentalitas masa lalu, tetapi karena realita kualitas sepak bola yang mereka tunjukkan.

“Ketika saya bilang Inter punya skuad terkuat, orang bilang saya terlalu pro-Inter. Tapi bahkan kalau mereka kalah atau gagal juara, saya tidak akan ubah pandangan itu. Tidak ada yang bermain seperti Inter,”

Menurutnya, Inter adalah tim paling komplit di Serie A saat ini, mulai dari lini belakang yang kokoh, lini tengah kreatif, hingga lini depan yang bisa mencetak gol dari berbagai situasi.

“Entah itu bek, gelandang, atau penyerang, semuanya bisa mencetak gol. Potensinya benar-benar devastante (menghancurkan).”

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*