Vieira Buka Suara Soal Rumor Latih Inter Milan: “Saya Tidak Pernah Dihubungi Sebelum Chivu”

Legenda Arsenal, Juventus, dan Inter Milan, Patrick Vieira, akhirnya meluruskan kabar yang sempat beredar terkait dirinya yang disebut-sebut sebagai kandidat pelatih Nerazzurri pada musim panas lalu.

Nama Vieira sempat ramai diperbincangkan setelah Inter Milan berpisah dengan Simone Inzaghi, yang memilih melanjutkan karier di Arab Saudi bersama Al-Hilal.

Rumor berkembang bahwa mantan gelandang elegan asal Prancis itu menjadi salah satu calon kuat pengganti Inzaghi di kursi panas San Siro. Namun, kenyataannya berbeda jauh dari spekulasi.

Vieira: Tidak Pernah Ada Kontak dari Inter

Dalam wawancara eksklusif bersama Corriere della Sera, Vieira menegaskan bahwa dirinya tidak pernah menerima tawaran ataupun pembicaraan resmi dari pihak Inter Milan.

“Saya banyak membaca dan mendengar kabar soal Inter, tapi kenyataannya tidak ada yang pernah menghubungi saya,” ujar Vieira.

Akhirnya, manajemen Nerazzurri memilih menunjuk Cristian Chivu sebagai pelatih baru, sementara Vieira tetap bertahan di Genoa.

Sang legenda bahkan menegaskan kebahagiaannya melanjutkan proyek bersama Rossoblu.

“Saya hanya ingin bekerja di Genoa, juga untuk para tifosi yang luar biasa,” tegasnya.

Nostalgia Vieira: Dari Inter, Mourinho, hingga Treble

Vieira juga menyinggung masa lalu ketika ia meninggalkan Inter pada Januari 2010, beberapa bulan sebelum klub meraih treble historis bersama José Mourinho.

“Saya pergi pada bulan Januari, beberapa bulan sebelum treble. Tapi, itu kesalahan saya, bukan Mourinho. Dia selalu berbicara dengan jujur dan transparan,” ungkap Vieira.

“Kami punya hubungan yang sulit tapi stabil. Dan ketika kami bertemu lagi, kami tetap saling menyapa dengan penuh rasa hormat. Kini, ketika saya berada di sisi lain sebagai pelatih, saya semakin memahami sudut pandangnya,”

Pernyataan ini menegaskan bahwa tidak ada dendam pribadi di balik keputusannya meninggalkan Inter.

Persaingan dan Rasa Hormat kepada Rekan-Rekan Legenda

Tak hanya soal Inter, Vieira juga menceritakan bagaimana atmosfer kompetisi bersama para bintang lain yang sempat menjadi rekan setimnya.

Tentang Zlatan Ibrahimovic di Inter:

“Kami sama-sama hidup untuk kompetisi, bahkan dalam sesi latihan,”

Tentang para ikon Juventus:

“Saya teringat Buffon, Cannavaro, dan Thuram. Mereka semua punya semangat juang luar biasa,”

Tentang trio legendaris Inter:

“Cambiasso, Zanetti, dan Stankovic. Mereka adalah sosok yang selalu menginspirasi di dalam maupun luar lapangan.”

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*