 
Inter Milan kembali menunjukkan kelasnya di Liga Champions. Bertandang ke Belgia, Nerazzurri menghancurkan Union Saint-Gilloise dengan skor telak 4-0 di matchday 3 fase liga, Rabu (22/10/2025) dini hari WIB.
Inter sukses mempertahankan rekor sempurna mereka musim ini. Kemenangan ini juga menjadi momen spesial bagi Francesco Pio Esposito, yang mencetak gol perdananya di Liga Champions bersama tim utama Inter.
Awal Laga yang Mengejutkan
Meski skor akhir tampak dominan, laga sebenarnya sempat dimulai dengan tekanan besar dari kubu tuan rumah.
Dalam Empat menit pertama, Union Saint-Gilloise menciptakan Empat peluang emas berturut-turut.
Promise David memaksa Yann Sommer melakukan penyelamatan di tiang dekat, sebelum Lautaro Martinez melakukan clearance dramatis di garis gawang untuk menggagalkan peluang Christian Burgess.
Tuan rumah tampil agresif dan penuh percaya diri, namun Inter Milan perlahan mengambil alih kendali permainan.
Pio Esposito hampir saja membuka keunggulan Inter Milan ketika mencoba menyambar umpan Lautaro, sementara Davide Frattesi dan Hakan Calhanoglu juga sempat mengancam gawang lawan.
Dumfries Pecah Kebuntuan
Kebuntuan akhirnya pecah pada menit ke-41. Berawal dari skema sepak pojok, sundulan Yann Bisseck berbelok arah dan mengarah ke Denzel Dumfries yang tanpa ampun menyambar bola dari jarak enam meter untuk membawa Inter Milan unggul 1-0.
Tak lama kemudian, Lautaro hampir menggandakan keunggulan usai lolos satu lawan satu, namun kiper Kjell Scherpen sigap menutup ruang tembak.
Meski begitu, gol kedua akhirnya tiba pada menit ke-45+1 lewat kerja sama apik di lini depan. Dumfries menerima umpan panjang dari Alessandro Bastoni, lalu mengirim bola ke Pio Esposito, yang dengan cerdas mengoper kepada Lautaro Martinez untuk menaklukkan Scherpen dan membawa Inter unggul 2-0 di babak pertama.
VAR, Penalti, dan Gol Perdana Pio Esposito
Memasuki babak kedua, Inter Milan langsung menambah keunggulan. Sundulan Lautaro mengenai tangan Mac Allister di kotak penalti, dan setelah tinjauan VAR, Calhanoglu dengan tenang mengeksekusi penalti untuk menjadikan skor 3-0 di menit ke-53.
Pio Esposito sempat menyia-nyiakan peluang emas dari umpan Dumfries, namun penyerang berusia 20 tahun itu menebus kesalahannya di menit-menit akhir.
Umpan tarik Ange-Yoan Bonny disambar Esposito dengan sliding akurat, memastikan kemenangan 4-0 bagi Inter Milan sekaligus menorehkan gol debut Eropanya.
Dominasi dan Pesan dari Chivu
Pelatih Cristian Chivu kembali membuktikan kecerdasannya dalam rotasi skuad.
Tanpa sejumlah pemain inti di starting XI dan beberapa pemain cedera, Inter Milan tetap tampil solid dan efisien.
Kombinasi antara pemain muda dengan pilar utama seperti Lautaro dan Calhanoglu membuat Nerazzurri terlihat seperti mesin kemenangan yang tak terbendung.
Dengan hasil ini, Inter Milan menjaga rekor sempurna di Liga Champions, tiga laga, tiga kemenangan, 9 poin penuh, dan tanpa kebobolan.
Sebuah sinyal kuat bahwa ambisi mereka musim ini bukan sekadar lolos ke fase liga, tapi menantang gelar juara sekali lagi.
Adapun kemenangan ini membuat Inter Milan naik ke posisi 2 klasemen sementara league phase, dengan raihan Sembilan poin dari Tiga laga
Susunan Pemain
UNION SG (3-5-2): 37 Scherpen; 48 Leysen, 16 Burgess, 5 Mac Allister; 22 Niang (, 27 Patris 75′), 6 Van De Perre, 4 Rasmussen (20 Giger 61′), 8 Zorgane (17 Schoofs 84′), 25 Khalaili; 10 Ait El Hadj (30 Florucz 61′), 12 David (13 Rodriguez 61′).
Pelatih: David Hubert.
INTER (3-5-2): 1 Sommer; 31 Bisseck, 6 De Vrij (25 Akanji 46′), 95 Bastoni (32 Dimarco 59′); 2 Dumfries ( 11 Luis Henrique 77′), 16 Frattesi, 20 Calhanoglu (8 Sucic 59′), 7 Zielinski, 30 Carlos Augusto; 10 Lautaro (14 Bonny 59′), 94 Esposito.
Pelatih: Cristian Chivu.

Leave a Reply