Kekalahan Inter Milan dari AC Milan di Derby della Madonnina pada pekan ke-12 Serie A 2025-26 terus memicu perdebatan.
Namun, salah satu suara yang tampil membela Cristian Chivu adalah jurnalis kenamaan Italia, Riccardo Trevisani.
Menurutnya, sang pelatih tak layak disalahkan karena Inter sebenarnya tampil jauh lebih dominan, dan hanya kehebatan Mike Maignan yang membuat Nerazzurri pulang dengan tangan hampa.
Inter Mendominasi, Maignan Jadi Pembeda
Inter Milan memasuki derby pertama musim ini sebagai favorit kuat. Tim besutan Chivu tampil agresif sejak kick-off, mendikte tempo, dan menciptakan peluang demi peluang.
Lautaro Martinez, Marcus Thuram, dan rekan-rekannya terus menekan, hingga dua kali membuat gawang Milan diguncang tiang.
Namun malam itu, ada satu tembok kokoh yang tidak bisa mereka lewati: Mike Maignan.
Kiper Prancis tersebut kembali menunjukkan kelas dunia, melakukan serangkaian penyelamatan luar biasa yang menggagalkan peluang emas Inter.
Dalam situasi normal, Inter bisa unggul dua atau tiga gol sebelum jeda.
Sebaliknya, Milan sukses memanfaatkan strategi pragmatis: bertahan rapat, menunggu momentum, lalu menyerang balik dengan cepat. Taktik itu berbuah hasil di menit ke-54 ketika Christian Pulisic mencetak gol dari bola rebound.
Inter sempat mendapat peluang emas untuk menyamakan kedudukan lewat penalti, tetapi Hakan Calhanoglu gagal mengeksekusi, hal yang jarang terjadi dari gelandang asal Turki tersebut.
Trevisani: “Inter Menang 3-0 Kalau Tanpa Maignan”
Di tengah kritik terhadap Chivu setelah kekalahan dari Juventus, Napoli, dan Milan, Riccardo Trevisani justru mengambil posisi berbeda.
Ia menegaskan bahwa Inter kalah bukan karena strategi Chivu, melainkan karena performa brilian Maignan dan faktor ketidakberuntungan.
“Kalau bukan karena penyelamatan Maignan, Inter sudah unggul 3-0. Apa yang masih kita perdebatkan?” ujar Trevisani dalam acara Cronache di Spogliatoio via FCInterNews.
“Saya tidak menyalahkan Chivu. Ia mempersiapkan tim dengan sangat baik. Inter mendominasi pertandingan,”
Trevisani menambahkan bahwa hasil 1-0 tidak mencerminkan jalannya pertandingan.
“Menurut saya, Inter pantas menang. Tapi mereka malah kalah 1-0, lalu semuanya digambarkan seakan ini malam yang mengerikan bagi Chivu.”

Leave a Reply