Gelandang muda Inter Milan, Luka Topalovic semakin mencuri perhatian setelah tampil mengesankan di laga perdana Inter U-23 di ajang Serie C melawan Novara.
Gelandang asal Slovenia kelahiran 2006 itu sukses mencetak gol pertama dalam sejarah Inter U-23, sebuah pencapaian yang langsung menempatkannya dalam buku sejarah klub.
Debut Bersama Inter Milan: Momen yang Abadi
Dalam wawancaranya bersama MatchDay Programme Inter, Topalovic mengaku bahwa momen debutnya bersama tim utama Nerazzurri pada musim lalu akan selalu ia kenang sepanjang karier.
Bagi seorang pemain muda, tampil bersama tim utama raksasa Eropa seperti Inter Milan tentu menjadi puncak kebanggaan sekaligus titik awal perjalanan yang lebih besar.
“Debut dengan tim utama Inter akan selamanya ada dalam ingatan saya,” ungkap Topalovic, seperti dilansir FCInterNews.
Untuk diketahui, debut Topalovic bersama tim utama terjadi saat Inter mengalahkan Como 2-0 pada pekan terakhir musim lalu (24/5/2025).
Gelandang Modern dengan Kualitas Lengkap
Topalovic mendeskripsikan dirinya sebagai gelandang ofensif yang siap bekerja keras demi kesuksesan tim.
Ia memiliki tendangan jarak jauh mematikan dan kemampuan duel udara yang kuat. Namun, sejak bergabung dengan Inter, ada satu aspek penting yang benar-benar ia tingkatkan: fase bertahan.
Menurutnya, fokus pada sisi defensif membuatnya lebih matang dalam membaca permainan serta berkembang secara taktis. Hal ini menjadikannya gelandang modern yang tak hanya piawai menyerang, tapi juga mampu memberikan kontribusi besar dalam transisi bertahan.
“Saya seorang gelandang yang selalu siap bekerja keras untuk berkontribusi pada kesuksesan tim,” sambungnya.
“Tapi saya merupakan pemain yang lebih ofensif dan di antara kualitas saya ada tembakan serta kemampuan duel udara. Namun, sejak saya berada di Inter, saya banyak bekerja juga pada fase bertahan. Hal itu memungkinkan saya untuk meningkatkan kemampuan membaca permainan dan berkembang dari sisi taktik,”
Rutinitas Sebelum Bertanding
Berbeda dengan banyak pemain lain yang memiliki ritual khusus, Topalovic memilih pendekatan sederhana.
Ia senang mendengarkan musik sebelum laga, sembari membayangkan berbagai skenario yang mungkin terjadi di lapangan. Tujuannya jelas: agar ia bisa lebih siap dan bereaksi dengan tepat saat situasi sulit benar-benar muncul dalam pertandingan.
“Saya tidak memiliki ritual khusus sebelum pertandingan. Saya suka mendengarkan musik dan mencoba memikirkan situasi yang mungkin muncul di lapangan, sehingga saya dapat bereaksi lebih mudah dan tepat ketika situasi itu muncul.”
Masa Depan Cerah Bersama Nerazzurri
Dengan usia yang masih sangat muda, Luka Topalovic sudah menunjukkan potensi luar biasa. Kemampuannya beradaptasi di berbagai situasi, ditambah dedikasi dalam meningkatkan aspek permainan, menjadikannya salah satu prospek paling menarik di tim U-23 Inter.
Jika terus berkembang dengan konsisten, bukan tidak mungkin Topalovic akan segera menjadi bagian penting dari skuad utama Nerazzurri di masa depan, bahkan berpeluang menjadi gelandang andalan Inter untuk tahun-tahun mendatang.
Leave a Reply