
Inter Milan kini bisa tersenyum puas melihat performa Ange-Yoan Bonny, striker muda asal Prancis yang mulai menunjukkan potensinya di bawah arahan Cristian Chivu.
Namun, seperti diungkapkan oleh jurnalis Matteo Moretto, keputusan Inter Milan merekrut Bonny bukanlah satu-satunya opsi yang dipertimbangkan manajemen di musim panas lalu. Ada dua nama lain yang juga sempat masuk daftar incaran Beppe Marotta dan Piero Ausilio.
Dalam wawancaranya di kanal YouTube Fabrizio Romano, Moretto menjelaskan bagaimana Inter pada awal bursa transfer sempat mempertimbangkan tiga profil berbeda untuk memperkuat lini serang mereka.
“Pada awal pasar transfer, sekitar bulan Mei, Inter memiliki tiga nama di dalam daftar: Castro, Lucca, dan Bonny,” ungkap Moretto, seperti dilansir FCInter1908.
“Pada akhirnya, klub memutuskan untuk melakukan all-in pada Bonny, merekrutnya langsung dari Parma.”
Bonny, Investasi untuk Masa Depan Inter
Keputusan itu kini tampak tepat. Bonny, kelahiran 2003, menjadi penyerang muda dengan fisik dan teknik komplet, yang tidak hanya menjadi pelapis bagi Lautaro Martínez dan Marcus Thuram, tapi juga simbol regenerasi dalam proyek jangka panjang Inter.
Direktur olahraga Piero Ausilio sudah sejak lama dikenal piawai menemukan bakat muda tersembunyi, dan perekrutan Bonny adalah bukti nyata.
Dengan kemampuan menyerang yang fleksibel dan daya juang tinggi, sang striker perlahan menjelma menjadi salah satu “transfer diam-diam” terbaik Serie A musim ini.
Castro dan Lucca, Alternatif yang Akhirnya Gugur
Dua nama lain yang sempat dipertimbangkan Inter adalah striker Bologna, Santiago Castro, yang kini bersinar di Serie A dan Lorenzo Lucca, striker tinggi menjulang milik Udinese.
Inter sempat mempertimbangkan keduanya karena karakteristik berbeda:
- Castro dipandang sebagai pemain eksplosif dengan kecepatan tinggi dan kemampuan menusuk pertahanan lawan.
- Lucca, di sisi lain, menawarkan postur fisik ideal dan kekuatan duel udara yang khas bagi target man Italia klasik.
Namun, pada akhirnya, manajemen menilai Bonny memiliki keseimbangan terbaik antara teknik, potensi, dan nilai investasi.
“Inter tidak hanya melihat kebutuhan jangka pendek, tapi juga masa depan,” tambah Moretto.
“Mereka ingin pemain muda yang bisa berkembang di bawah sistem Chivu dan menjadi aset besar klub dalam dua-tiga tahun ke depan.”
Kinerja Bonny Mulai Berbuah
Sejak bergabung dari Parma, Bonny sudah mencatat beberapa penampilan penting, termasuk kontribusi 2 gol dan 3 assist dari 6 laga Serie A.
Adaptasinya di Appiano Gentile juga berjalan cepat, terbantu oleh atmosfer positif di ruang ganti dan dukungan dari para senior.
Leave a Reply