Bintang tim nasional Iran, Mehdi Taremi akhirnya setuju untuk mengakhiri petualangannya bersama Inter Milan dan memulai babak baru di Premier League Inggris.
Menurut laporan jurnalis Iran, Hatam Shiralizadeh via FCInterNews, striker berusia 33 tahun itu telah menginstruksikan agennya untuk mencari klub Premier League yang bersedia menampungnya.
Taremi: Dari Raja Gol di Porto Jadi Bayangan di Inter
Taremi datang ke Inter Milan pada musim panas 2024 dengan status bebas transfer dari FC Porto. Saat itu, ia diboyong dengan ekspektasi besar sebagai penyerang berpengalaman yang telah mencetak banyak gol di Portugal dan Eropa. Namun kenyataan tak seindah harapan.
Sepanjang musim lalu, Taremi lebih banyak menjadi pelapis bagi duet Lautaro Martinez dan Marcus Thuram. Ia gagal menunjukkan performa terbaiknya, bahkan sering kali kesulitan beradaptasi dengan tempo permainan Serie A dan gaya taktik Simone Inzaghi.
Tak Mau Main di Bawah Cristian Chivu, Ingin ke Inggris
Keinginan Taremi untuk hengkang semakin kuat setelah Simone Inzaghi meninggalkan Inter untuk melatih Al-Hilal. Taremi disebut tidak tertarik bekerja di bawah pelatih baru Cristian Chivu, dan merasa inilah saat yang tepat untuk pindah ke liga yang bisa memberinya peran utama.
“Mehdi Taremi sangat ingin pergi dari Inter Milan dan bermain di Premier League,” ungkap Shiralizadeh.
Premier League Jadi Destinasi Impian
Meski gagal bersinar di San Siro, nama Taremi masih menarik minat sejumlah klub Inggris.
Setidaknya empat klub Premier League, yakni Fulham, Leeds United, Nottingham Forest, dan West Ham United dilaporkan sedang memantau situasinya.
Keempat klub tersebut tengah mencari penyerang berpengalaman yang bisa langsung memberikan dampak instan, dan Taremi dinilai cocok untuk peran tersebut berkat pengalaman Eropa dan kemampuan fisiknya yang masih kompetitif.
Selain itu, Besiktas dari Turki juga dikabarkan tertarik dan bisa saja mencoba membajak rencana transfernya ke Inggris jika negosiasi dengan klub Premier League menemui jalan buntu.
Dari sisi klub, Inter Milan memang berencana melepas Taremi, terutama karena dia tidak lagi masuk dalam rencana jangka panjang manajemen Oaktree maupun pelatih Chivu.
Dengan masih adanya minat dari pasar luar Italia, Inter berharap bisa melepasnya dengan kesepakatan yang saling menguntungkan.
Bagi Taremi, kepindahan ke Premier League bukan hanya soal pelarian dari Inter, melainkan kesempatan untuk menghidupkan kembali kariernya di salah satu liga terbaik dunia.
Leave a Reply