Tak Tertandingi di Eropa! Statistik Ungkap Inter Milan-nya Chivu Paling Tajam dan Dominan di Awal Musim

Angka memang tak pernah berbohong. Di bawah komando Cristian Chivu, Inter Milan tampil luar biasa di awal musim ini (2025-26), mencatat statistik ofensif yang mengungguli hampir semua tim besar di Eropa.

Dari jumlah gol, intensitas pressing, hingga dominasi permainan, Nerazzurri membuktikan diri sebagai mesin sepak bola paling efisien di benua biru.

Dalam 6 laga pertama Serie A, Inter telah mencetak 17 gol, hampir 3 gol per pertandingan, dan total 22 gol dalam 8 pertandingan di semua kompetisi.

Catatan ini belum pernah terjadi lagi dalam 60 tahun terakhir, sejak era Ronaldo Nazario dan Gigi Simoni di akhir 1990-an.

Inter Milan Paling Produktif di Eropa

Dilansir dari FCInter1908, Nerazzurri sejauh musim ini telah mencetak lebih banyak gol dibandingkan 99% tim lain di seluruh Eropa, berkat serangan yang sangat efektif dan produktif.

Selain itu, pasukan Chivu mengungguli 96% tim Eropa dalam efektivitas menyerang, serta mendominasi penguasaan bola dan kendali permainan lebih baik dari 93% klub lain di benua ini.

Filosofi Chivu Terlihat Jelas di Lapangan

Meski sempat diragukan karena dianggap minim pengalaman, Chivu berhasil melanjutkan dan mengembangkan fondasi yang ditinggalkan Simone Inzaghi.

Ia tidak mengubah identitas tim, tetapi menyempurnakan gaya bermain dengan menekankan pressing tinggi dan pergerakan tanpa bola yang lebih dinamis.

Data pressing ofensif Inter menunjukkan peningkatan drastis:

Nerazzurri menekan lawan lebih intens daripada 97% klub di Eropa, menjadikan pressing sebagai senjata utama mereka untuk merebut bola lebih cepat dan menciptakan peluang berbahaya.

Secara fisik, Inter juga tetap tangguh, berada di peringkat 80% teratas dalam duel dan intensitas permainan.

Pertahanan Masih Bisa Ditingkatkan

Meski sektor ofensif luar biasa, aspek pertahanan masih menjadi area pembenahan.

Inter sempat kebobolan dua gol dalam beberapa pertandingan terakhir, namun secara keseluruhan, tim tetap berada di atas rata-rata pertahanan klub-klub top Eropa.

Dengan struktur yang semakin solid, transisi cepat, dan intensitas kolektif yang tinggi, Chivu telah membangun keseimbangan antara agresivitas menyerang dan kestabilan bertahan.

Awal Baru yang Menjanjikan

Kritik sempat datang ketika Chivu dipercaya menggantikan Inzaghi, namun kini data menunjukkan hal sebaliknya. Ia berhasil menanamkan energi baru, ide segar, dan semangat kompetitif pada skuadnya.

Meski lawan-lawan sejauh ini (kecuali Juventus) belum terlalu berat, performa ini tetap menunjukkan Inter sedang berada di jalur yang benar.

Dua laga besar kontra AS Roma dan Napoli setelah jeda akan menjadi ujian sesungguhnya, sejauh mana “pasukan Chivu” siap menjelma menjadi kekuatan dominan baru di Eropa.

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*