Strategi Rotasi Cristian Chivu Berbuah Manis, Inter Milan Siap Hadapi Slavia Praha

Inter Milan mulai menunjukkan hasil dari kerja keras dan strategi yang diterapkan sejak awal musim ini.

Setelah sempat goyah dengan dua kekalahan beruntun melawan Udinese dan Juventus, Nerazzurri kemudian bangkit dengan performa konsisten, mencatat kemenangan penting atas Ajax, Sassuolo, dan Cagliari.

Selanjutnya, mereka bersiap menghadapi Slavia Praga di matchday 2 Liga Champions dan pekan ke-6 Serie A kontra Cremonese, sebelum jeda internasional Oktober.

Rotasi Pemain Jadi Senjata Utama Chivu

Salah satu kunci kebangkitan Inter Milan adalah rotasi pemain yang diterapkan secara cermat oleh Chivu.

Pelatih asal Rumania itu tidak hanya memberi menit bermain bagi para “pemain pelapis”, tetapi juga membuktikan bahwa alternatif dalam skuad mampu menjaga level performa tim.

Dalam enam pertandingan terakhir, Chivu sudah menurunkan 19 starter berbeda, menunjukkan kepercayaan besar pada kedalaman skuad. Beberapa pemain bahkan berhasil menggeser hierarki yang sebelumnya dianggap tak tergoyahkan.

Contoh Kasus Rotasi Inter Milan

  • Luis Henrique sempat dicoba di sisi kanan saat melawan Cagliari, namun gagal memberikan dampak signifikan. Posisi itu akan kembali ditempati oleh Denzel Dumfries, yang dianggap lebih solid dan berpengalaman.
  • Di sisi kiri, Federico Dimarco bakal kembali jadi starter kontra Slavia Praha setelah kontribusi krusialnya dalam kemenangan di Sardinia sebagai pemain pengganti.
  • Lini belakang akan kembali diperkuat oleh Francesco Acerbi.
  • Di lini tengah, Petar Sucic berpeluang besar menggantikan Henrikh Mkhitaryan, mengingat performa impresifnya dalam beberapa laga terakhir.
  • Untuk pos kiper, Yann Sommer diperkirakan bakal kembali tampil di Liga Champions, meski Josep Martinez terus menunjukkan perkembangan positif.

Strategi ini bukan sekadar eksperimen, melainkan bagian dari manajemen skuad yang matang.

Dengan jadwal padat di Serie A dan Liga Champions, menjaga kondisi fisik dan mental pemain menjadi krusial.

Chivu tampaknya memahami betul bahwa musim panjang butuh rotasi cerdas agar Inter tetap kompetitif di semua kompetisi.

Laga melawan Slavia Praha akan menjadi ujian penting berikutnya. Dengan performa tandang lawan yang cukup solid, Inter perlu tampil dengan konsentrasi penuh.

Namun, catatan positif di San Siro memberi optimisme: Nerazzurri belum terkalahkan dalam tiga tahun terakhir di kandang di ajang Liga Champions.

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*