Statistik Ciamik Dimarco-Dumfries, Inter Milan Menggila di Sayap

Inter Milan pada musim ini kembali menunjukkan dominasi di sektor sayap, yang diperkuat Federico Dimarco dan Denzel Dumfries

Di bawah arahan Cristian Chivu, Dimarco dan Dumfries menjadi motor serangan yang tak hanya menambah variasi dalam permainan, tetapi juga menghadirkan angka-angka mengesankan yang menegaskan status mereka sebagai dua dari wing-back terbaik di Eropa.

Federico Dimarco: Kreator Utama Serangan Inter

Awal musim 2025/26 berjalan luar biasa bagi Federico Dimarco. Bek kiri asli didikan akademi Inter ini sudah mencatatkan 16 peluang tercipta, menjadikannya bek yang paling banyak memberikan assist potensial bagi rekan setimnya di Serie A sejauh ini.

Statistik tersebut menempatkan Dimarco di puncak daftar kreator dari lini pertahanan, hanya kalah dari David Raum (RB Leipzig) yang memiliki 17 peluang di antara lima liga top Eropa.
Keunggulan Dimarco terletak pada:

  • Kualitas eksekusi bola mati yang selalu membahayakan lawan.
  • Crossing akurat yang mampu menciptakan peluang emas.
  • Kemampuan berlari menyisir sayap dan menekan pertahanan lawan.

Tak heran jika Dimarco kini disebut sebagai salah satu bek kiri paling komplet di Eropa.

Denzel Dumfries: Ancaman Gol dari Sayap Kanan

Di sisi sebaliknya, Denzel Dumfries terus membuktikan dirinya sebagai bek sayap yang bukan hanya sekadar pelari cepat, melainkan juga pencetak gol ulung.

Setelah mencetak gol penting di kompetisi Eropa melawan Slavia Praha, pemain asal Belanda itu semakin menegaskan reputasinya.

Sejak kedatangannya ke Serie A, Dumfries telah mengoleksi 24 gol di semua kompetisi. Di antara bek sayap di lima liga top Eropa, hanya dua nama yang lebih produktif darinya:

  • Achraf Hakimi (25 gol)
  • Frimpong (31 gol)

Produktivitas ini membuktikan bahwa Dumfries bukan hanya sekadar pelengkap di lini serang Inter, melainkan senjata yang kerap membuat lawan kewalahan.

Kombinasi kecepatan, fisik tangguh, dan insting gol menjadikan dirinya ancaman konstan di sisi kanan.

Kombinasi Mematikan di Sayap Inter

Dengan Dimarco di kiri dan Dumfries di kanan, Inter Milan memiliki sayap yang lengkap: satu kreator jenius yang piawai menyuplai bola, dan satu finisher eksplosif yang tahu cara menuntaskan peluang.

Chivu tampaknya menyadari betul bahwa kekuatan Inter tak hanya bertumpu pada lini tengah dan striker, melainkan juga pada sayap yang hidup dan berbahaya.

Duet Dimarco-Dumfries menjadi bukti nyata bahwa Inter kembali terbang berkat dominasi di sisi lapangan.

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*