Awal musim 2025/26 menghadirkan perubahan besar di lini serang Inter Milan.
Setelah ditinggal Mehdi Taremi, Joaquin Correa, dan Marko Arnautovic pada musim panas lalu, banyak yang sempat meragukan apakah Cristian Chivu bisa menemukan pelapis yang sepadan untuk duet maut Lautaro Martinez dan Marcus Thuram.
Namun, statisitik justru berbicara sebaliknya.
Menurut laporan Il Giorno via FCInterNews, dua nama baru di lini depan, Francesco Pio Esposito dan Ange-Yoan Bonny, langsung memberi dampak signifikan sejak awal musim.
Statistik mereka bahkan sudah melampaui performa trio cadangan Inter musim lalu hanya dalam delapan laga pertama di semua ajang.
Bonny dan Esposito: Efisiensi dan Energi Baru di Lini Serang Inter
Musim lalu, kombinasi Taremi–Arnautovic–Correa hanya menghasilkan 2 gol dan 3 assist dalam delapan pertandingan pertama di semua ajang.
Kini, Bonny dan Esposito telah mencatat 3 gol dan 3 assist dalam jumlah pertandingan yang sama.
Bonny, yang didatangkan dari Parma atas rekomendasi langsung Chivu, tampil mematikan di kotak penalti dengan dua gol di Serie A, sementara Esposito menunjukkan kematangan luar biasa di usia baru 20 tahun.
Chivu Tepat Sasaran dalam Peremajaan Skuad
Keputusan Cristian Chivu untuk memulangkan Pio Esposito dari masa pinjamannya serta mendatangkan Bonny terbukti jenius.
Keduanya tidak hanya memberikan tenaga segar dan kecepatan, tapi juga menambah variasi taktik dalam serangan Inter.
Esposito dikenal dengan permainan link-up yang cerdas, sedangkan Bonny membawa kekuatan fisik dan insting predator yang tajam, kombinasi yang membuat lini depan Nerazzurri semakin menakutkan.
Dengan empat striker berkualitas, yakni Lautaro, Thuram, Bonny, dan Esposito, Inter kini memiliki kedalaman skuad ofensif yang lebih seimbang dibandingkan musim lalu di bawah Simone Inzaghi.
Angka Tak Pernah Salah: Bukti Kebangkitan Inter
- Taremi, Arnautovic, Correa (2024/25): 2 gol, 3 assist
- Bonny dan Esposito (2025/26): 3 gol, 3 assist
- Selisih: +1 gol, kontribusi lebih merata
Leave a Reply