
Pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi tak bisa menyembunyikan rasa bangganya setelah timnya memastikan tiket ke Final Liga Champions 2024-2025 usai menyingkirkan Barcelona dengan skor dramatis 4-3 di leg Kedua Semifinal (agregat 7-6) di San Siro, Rabu (7/5/2025) dini hari WIB.
Dalam wawancara pasca-pertandingan bersama Sky Sport, pelatih asal Italia itu memberikan pujian tidak hanya kepada para pemainnya, tetapi juga kepada Barcelona yang telah memberikan perlawanan luar biasa selama dua leg semifinal.
“Pertama-tama, kredit harus diberikan kepada Barcelona. Mereka tim yang sangat kuat,” ujar Inzaghi, seperti yang dikutip FCInterNews.
“Butuh Inter yang luar biasa untuk bisa lolos ke final ini. Saya angkat topi untuk para pemain yang tampil dalam dua pertandingan yang mengerikan,”
Setelah hasil imbang 3-3 di kandang Barca, leg kedua di San Siro juga berakhir dengan skor yang sama. Tapi gol Davide Frattesi di babak tambahan waktu memastikan Inter menang agregat 7-6 dan melaju ke final yang akan digelar di Munich pada 1 Juni mendatang.
Kebanggaan Seorang Pelatih
Inzaghi tak menahan emosi ketika membicarakan perjuangan anak-anak asuhnya:
“Saya bangga dan bahagia menjadi pelatih mereka. Mereka memberikan segalanya untuk klub ini,”
Ia juga memuji kontribusi para pemain pengganti yang masuk dan mengubah arah pertandingan.
“Para pengganti tampil luar biasa, kami mempertahankan level permainan tinggi dan pergantian yang saya lakukan tepat waktu. Mereka semua patut menikmati momen ini bersama para fans,”
Kunci Kemenangan: Kepercayaan dan Pengorbanan
Menurut Inzaghi, salah satu kunci sukses Inter adalah kepercayaan penuh antar pemain dan mental baja.
“Saya katakan kepada mereka untuk tetap percaya, karena kami tahu cara menghadapi Barcelona. Kami mengalami beberapa kesulitan, tapi dengan hati, kami bisa melewati segalanya,”
“Setiap pemain yang tampil malam ini mengorbankan dirinya untuk tim. Tanpa itu semua, kami tidak akan berada di final,”
Frenkie de Jong, Pemain Lawan yang Paling Mengagumkan
Menariknya, saat ditanya soal pemain Barcelona yang paling membuatnya terkesan, Inzaghi justru tidak menyebut Lamine Yamal yang bersinar di laga tersebut.
“Saya tahu banyak orang membicarakan Yamal, tapi saya justru kagum pada Frenkie de Jong. Dia luar biasa. Selalu berada di posisi yang tepat untuk membantu pertahanan dan mengalirkan bola dengan bersih. Tapi tentu saja, saya tak akan menukar satu pun pemain saya dengan siapa pun.”
Inter ke Final Liga Champions Kedua di Era Inzaghi
Dengan kemenangan ini, Simone Inzaghi sukses membawa Inter Milan ke final Liga Champions untuk kedua kalinya dalam tiga musim terakhir, sebuah pencapaian luar biasa yang menunjukkan konsistensi dan kematangan taktik sang pelatih.
Leave a Reply