
Legenda AC Milan, Clarence Seedorf, memberikan analisisnya tentang final Liga Champions 2204-25 antara Inter Milan kontra Paris Saint-Germain (PSG).
Menurutnya, PSG memiliki pertahanan yang lebih solid dibandingkan Barcelona, namun tidak seberbahaya Blaugrana dalam hal menyerang.
Seedorf menyampaikan pendapatnya saat berbicara di Amazon Prime, seperti dikutip oleh FCInterNews, menyusul keberhasilan Inter mencapai final Liga Champions kedua mereka dalam Tiga musim terakhir.
Lawan yang akan mereka hadapi kali ini adalah raksasa Prancis, PSG, tim yang belum pernah menjuarai ajang bergengsi tersebut.
Inter Hadapi Tantangan Baru di Final
Perjalanan Inter musim ini di Liga Champions penuh dengan ujian berat. Mereka berhasil menahan imbang Manchester City dan membekuk Arsenal secara heroik di fase liga, lalu mengalahkan Bayern Munich dan Barcelona di fase gugur dalam Duel dua leg.
Namun Seedorf menekankan bahwa PSG akan menyuguhkan tantangan yang berbeda.
“PSG lebih kuat dalam bertahan dibandingkan Barcelona,” ujarnya. “Tapi mereka tidak seberbahaya Barcelona dalam menyerang,”
Menurut Seedorf, Inter mampu mencetak tujuh gol ke gawang Barcelona karena memanfaatkan celah besar di lini pertahanan lawan. Namun PSG tak akan memberi keleluasaan serupa.
Titik Lemah PSG Bisa Dimanfaatkan Inter
Meski mengakui kekuatan lini belakang PSG, Seedorf tetap melihat celah yang bisa dimanfaatkan Inter. Ia menyebut bahwa PSG tidak dominan dalam penguasaan bola seperti Barcelona, dan sisi kanan pertahanan mereka, khususnya Achraf Hakimi, kerap lengah dalam menjaga posisi.
“Jika Inter bisa melakukan pressing dengan efektif, akan muncul ruang-ruang yang bisa dimanfaatkan,” jelasnya.
Selain itu, Seedorf menyoroti kejeniusan taktik Simone Inzaghi yang telah membuktikan diri sebagai pelatih berkelas di Eropa.
“Inzaghi selalu mampu menemukan cara untuk menyerang dan mempersiapkan tim dengan luar biasa,” katanya.
Pesan Penting: Jangan Ulangi Kesalahan Lawan Barcelona
Meskipun Inter tampil luar biasa melawan Barcelona, Seedorf menekankan satu hal: mereka tetap kebobolan terlalu banyak.
“Inter tampil baik, tapi di beberapa momen mereka bisa lebih baik dalam bertahan. Melawan tim seperti PSG, kesalahan-kesalahan kecil bisa berakibat fatal.” Tegas Seedorf.
Final Seimbang, Tapi Inter Punya Keunggulan Taktis
Laga final melawan PSG diprediksi akan berlangsung ketat dan terbuka. Namun, jika Inzaghi mampu menjaga keseimbangan tim dan memanfaatkan celah pertahanan lawan, Inter punya peluang besar untuk menutup musim dengan gelar Liga Champions.
Leave a Reply