Liga Champions kembali hadir pada tengah pekan ini, dan sorotan langsung tertuju pada duel antara Ajax Amsterdam vs Inter Milan di Johan Cruyff Arena.
Menariknya, pelatih legendaris AC Milan, Arrigo Sacchi, justru memberi peringatan serius kepada Nerazzurri sebelum kick-off pada Kamis (18/9/2025) pukul 02.00 WIB.
Dalam wawancara bersama La Gazzetta dello Sport, Sacchi menegaskan bahwa Ajax selalu menjadi lawan sulit, terutama saat bermain di kandang.
“Ajax punya prinsip permainan yang jelas, identitas kuat, dan selalu berbahaya di Amsterdam,” ujar Sacchi.
Namun, ada hal yang lebih mengejutkan. Sacchi mengaku,
“Saya justru lebih khawatir dengan Inter,”
Sacchi: Inter Masih Dalam Masa Transisi
Sacchi menjelaskan maksud dari kekhawatiran tersebut.
“Apakah kita akan melihat Inter yang dominan saat menang melawan Torino di laga pembuka Serie A, atau Inter yang kurang greget saat kalah di kandang dari Udinese?” ucapnya.
Menurutnya, Inter Milan masih berada dalam fase adaptasi usai pergantian pelatih dari Simone Inzaghi ke Cristian Chivu.
“Nerazzurri sedang mencerna transisi dari Inzaghi ke Chivu,” tambahnya.
“Wajar jika mereka masih setengah jalan. Adaptasi tak bisa selesai dalam sekejap,” tambahnya.
Inter Punya Skuad Penuh Bintang, Tapi…
Meskipun memberikan catatan kritis, Sacchi tetap menaruh rasa hormat pada kualitas Nerazzurri.
“Inter punya skuad yang dipenuhi pemain-pemain juara, tetapi juara saja tidak cukup,” katanya.
Ia menekankan pentingnya struktur permainan yang menyatukan kualitas individu agar tim bisa mengeluarkan potensi maksimal.
“Butuh permainan kolektif yang mampu melipatgandakan potensi para bintang. Jika tidak, kehebatan individu akan terbuang percuma,” jelas Sacchi.
Duel Berat di Amsterdam dengan Hasil Tak Pasti
Sacchi memprediksi laga kontra Ajax tidak akan mudah bagi Inter Milan. Atmosfer di Johan Cruyff Arena yang terkenal sulit ditembus serta gaya bermain Ajax yang konsisten bisa jadi ujian besar bagi Lautaro Martinez dkk.
“Ini akan menjadi pertandingan berat di Amsterdam, dan hasilnya benar-benar sulit diprediksi.” Tutup Sacchi.

Leave a Reply