Direktur olahraga Inter Milan, Piero Ausilio jadi sorotan setelah kabar keterkaitannya dengan klub Arab, Al-Hilal, mencuat ke publik.
Namun, menurut laporan terbaru dari pakar transfer ternama Fabrizio Romano melalui kanal YouTube-nya, sang direktur memilih bertahan di Milano dan menatap masa depan Inter dengan komitmen penuh.
“Dari yang saya ketahui, Al-Hilal telah melakukan beberapa pendekatan kepada Ausilio dalam beberapa bulan terakhir. Mereka bahkan kembali mencoba dua minggu lalu, namun tidak ada kesepakatan yang mendekati final. Saat ini, Ausilio benar-benar fokus total pada Inter,” ujar Romano.
Fokus Ausilio: Rencana Besar untuk Musim Panas 2026
Meski mendapat godaan besar dari Timur Tengah, Ausilio menatap ke depan dengan penuh ambisi.
Fabrizio Romano mengungkapkan bahwa sang direktur sudah mulai menyusun peta proyek Inter hingga 2026.
“Oleh karena itu, Ausilio sedang menggodok masa depan Inter dan menatap musim panas 2026. Penebusan Akanji sedang direncanakan, bek lain juga sedang dipertimbangkan, dan Inter sedang mengincar beberapa pemain. Kiper juga sedang dibahas. Meskipun Al-Hilal bersikeras, situasi tetap tidak berubah,”
“Dia tidak hanya berpikir untuk jangka pendek,” ungkap Romano, “tetapi juga menyiapkan fondasi tim yang kompetitif hingga dua tahun ke depan,”
Kasus Koné dan Lookman: Dua Target yang Gagal Terealisasi
Romano juga menyinggung dua target utama Inter yang batal terwujud: Manu Koné (Roma) dan Ademola Lookman (Atalanta).
Menurutnya, Gian Piero Gasperini sendiri memblokir kepergian Koné dari Roma karena menganggap pemain itu vital untuk keseimbangan tim.
Inter Milan sempat mengajukan tawaran signifikan, namun pihak Giallorossi memilih mempertahankan sang gelandang.
Untuk Lookman, kisahnya tak jauh berbeda. Inter disebut telah mengajukan penawaran hingga 45 juta euro, tetapi Atalanta menolak mentah-mentah.
“Percassi tidak memberikan harga, karena tidak ingin menjualnya sama sekali,” ujar Romano.
Hingga kini, negosiasi tersebut benar-benar mati dan tidak akan dibuka kembali, baik untuk Januari maupun musim panas mendatang.
Hojlund dan Strategi Serangan Inter
Terakhir, Fabrizio Romano membuka sedikit cerita di balik layar tentang upaya Inter dalam membidik Rasmus Hojlund sebelum akhirnya bergabung dengan Napoli dan kini dipinjamkan ke Manchester United.
Menurutnya, Inter sempat serius mempertimbangkan sang striker muda asal Denmark.
Namun, keputusan untuk mempertahankan Marcus Thuram dan memberi ruang bagi Francesco Pio Esposito membuat klub mengubah arah strategi.
“Inter akhirnya memilih kontinuitas internal dibanding investasi besar baru di lini depan,” jelas Romano.

Leave a Reply