Inter Milan resmi mengumumkan penjualan striker Mehdi Taremi ke raksasa Yunani, Olympiacos.
Kepergian penyerang asal Iran ini menutup perjalanan singkatnya di Nerazzurri, hanya semusim setelah didatangkan dari FC Porto.
Datang Gratis, Pergi Cepat
Taremi bergabung dengan Inter Milan pada musim panas tahun lalu sebagai free agen usai kontraknya dengan Porto berakhir.
Saat itu, pemain berusia 33 tahun ini menandatangani kontrak dua tahun dengan opsi perpanjangan satu musim tambahan.
Namun, kariernya di Giuseppe Meazza tak berjalan sesuai harapan. Dari seluruh kompetisi musim lalu, Taremi hanya mampu mencetak tiga gol.
Angka tersebut jauh di bawah ekspektasi publik dan manajemen, mengingat reputasinya sebagai salah satu striker berpengalaman di Eropa.
Banyak Peminat, Pilihan Jatuh ke Yunani
Meski performanya di Inter kurang memuaskan, Taremi tetap menjadi incaran sejumlah klub pada bursa transfer ini. Dari Turki, Besiktas sempat menunjukkan minat. Dari Inggris, Fulham dan klub promosi Leeds United juga memantau situasinya.
Tak hanya itu, Brasil juga membuka peluang lewat Botafogo dan Flamengo, sementara beberapa klub Eropa seperti PSV Eindhoven, Lille, Lyon, Panathinaikos, hingga Sassuolo turut dikaitkan.
Namun, pada akhirnya Olympiacos bergerak paling konkret dan sukses menuntaskan transfer sang striker jelang ditutupnya bursa transfer.
Inter Milan Fokus Regenerasi Lini Depan
Keputusan melepas Taremi sejalan dengan strategi Inter Milan yang ingin melakukan regenerasi di lini serang.
Dengan usia yang sudah memasuki 33 tahun dan kontribusi yang minim, manajemen memilih memberi ruang bagi striker yang lebih muda serta lebih konsisten.
Meski hanya sebentar, Taremi tetap meninggalkan kesan profesionalisme selama berseragam Nerazzurri.
Kini, ia berkesempatan menghidupkan kembali kariernya bersama Olympiacos, klub yang secara reguler tampil di kompetisi Eropa.

Leave a Reply