Inter Milan memperkuat rencana jangka panjangnya di lini pertahanan. Dengan usia Francesco Acerbi dan Stefan de Vrij yang tak lagi muda, manajemen Nerazzurri mulai bergerak mencari penerus yang bisa menjamin soliditas lini belakang di masa depan.
Nama yang kini muncul di radar utama adalah Mario Gila, bek muda milik Lazio yang musim ini tampil sangat meyakinkan di bawah asuhan Maurizio Sarri.
Inter Mulai Bergerak, Gila Jadi Target Utama
Menurut laporan dari La Repubblica, Inter semakin serius memantau situasi Gila. Presiden klub, Beppe Marotta dan Direktur olahraga Piero Ausilio dikabarkan tengah menyiapkan langkah strategis untuk merekrut bek asal Spanyol tersebut.
Inter Milan melihat Gila sebagai profil ideal untuk sistem tiga bek Cristian Chivu. Ia memiliki kecepatan, kemampuan membaca permainan yang tajam, serta distribusi bola yang baik dari belakang, atribut yang sangat cocok untuk menggantikan peran De Vrij atau Acerbi dalam jangka menengah.
“Inter sedang memikirkan cara untuk memperkuat lini pertahanan menjelang musim depan. Marotta dan Ausilio memantau dengan cermat situasi yang berkaitan dengan Mario Gila,” tulis Repubblica.
Lazio Pasang Harga Tinggi, Sarri Belum Mau Lepas
Meski minat Inter semakin konkret, Lazio tidak ingin melepas Gila dengan mudah. Pemain berusia 25 tahun itu memiliki kontrak hingga 2027, dan klub ibu kota Italia mematok harga tinggi untuk sang bek.
Menurut laporan tersebut, Lazio hanya akan membuka negosiasi jika ada tawaran di kisaran €30–35 juta, angka yang mencerminkan keyakinan klub terhadap potensi besar sang pemain.
Pelatih Maurizio Sarri dikabarkan menolak keras kemungkinan kepergian Gila di bursa transfer Januari. Ia menganggap sang bek sebagai salah satu aset penting dalam proyeknya di Olimpico.
“Sarri telah menolak kemungkinan penjualan Gila pada bursa transfer Januari,” tulis laporan tersebut. “Namun, jika tawaran dengan jumlah yang diminta datang, maka mantan pemain Real Madrid itu bisa saja dilepas,” tulis laporan itu.
Jika Inter berhasil merekrut Gila, langkah ini bisa menjadi investasi strategis untuk jangka panjang.
Dengan Acerbi dan De Vrij yang segera mencapai fase akhir karier, Inter Milan membutuhkan sosok muda untuk menjaga keseimbangan dan kontinuitas di lini belakang.

Leave a Reply