Pio Esposito Tegas Tolak Minat RB Leipzig, Fokus Bela Inter Milan

Bintang muda Inter Milan, Francesco Pio Esposito, menegaskan komitmennya bersama Nerazzurri setelah menolak tawaran menggiurkan dari raksasa Bundesliga, RB Leipzig.

Dilansir SportMediaset via FCInterNews, Leipzig melihat Pio Esposito sebagai kandidat ideal untuk menggantikan Benjamin Sesko, yang baru saja dijual ke Manchester United dengan nilai besar. Namun, baik pihak Inter maupun sang pemain langsung memberikan penolakan tegas atas minat klub asal Jerman tersebut.

Musim Sensasional Bersama Spezia

Nama Francesco Pio Esposito melambung tinggi berkat performa impresifnya musim lalu.

Dipinjamkan ke Spezia, striker 20 tahun ini tampil eksplosif dengan torehan 19 gol di Serie B, menjadikannya salah satu penyerang muda paling produktif di Italia.

Bukan hanya di level klub, Pio Esposito juga menunjukkan kualitasnya di Piala Dunia Antarklub awal musim panas ini, di mana ia menjadi salah satu bintang Inter Milan dalam turnamen bergengsi tersebut.

Penampilan itu membuat Cristian Chivu memasukkannya ke skuad senior Inter Milan untuk musim 2025/26.

Minat Besar dari Klub-Klub Top

Ketajaman Pio Esposito membuat banyak klub tertarik. Beberapa tim Serie A sempat mencoba memboyongnya dengan status pinjaman, sementara Napoli bahkan dikabarkan siap mengajukan tawaran permanen.

Namun, tawaran terbesar justru datang dari luar negeri. RB Leipzig, yang dikenal sebagai klub pengembang talenta muda, berupaya mengamankan tanda tangan Pio Esposito sebagai pengganti Sesko.

Leipzig menilai sang striker punya profil permainan dan potensi yang mirip dengan bomber asal Slovenia tersebut.

Komitmen untuk Inter Milan

Meski peluang bermain reguler di Leipzig mungkin lebih besar, Pio Esposito memilih bertahan di Inter Milan. Keputusan ini sejalan dengan visi klub yang ingin membangun skuad masa depan dengan memanfaatkan talenta akademi sendiri.

Menurut laporan, Inter Milan percaya bahwa Pio Esposito akan menjadi bagian penting dari lini depan mereka di masa depan.

Sementara sang pemain sendiri merasa momen ini adalah waktu yang tepat untuk membuktikan diri di level tertinggi bersama klub masa kecilnya.

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*