Francesco Pio Esposito kembali memberikan sinyal bahwa ia adalah penyerang masa depan Inter Milan.
Dalam laga melawan Moldova kemarin (14/11), striker muda Italia ini masuk sebagai pengganti di babak kedua dan langsung menjadi penentu kemenangan tim, mencetak gol kedua dalam kemenangan 0-2 Azzurri di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Gol dari Seorang Bomber Sejati
Gol yang dicetak Pio Esposito menunjukkan kualitasnya sebagai penyerang modern: sebuah sundulan di tengah kotak penalti, menahan tekanan bek lawan, sekaligus menjadi gol keduanya untuk tim nasional hanya dalam empat penampilan.
Momen ini menjadi bukti nyata bahwa Esposito mulai menumbuhkan insting mencetak gol yang selama ini dianggap masih berkembang.
Sejak musim panas lalu, Pio Esposito memang sudah menunjukkan kematangan di usia muda.
Mulai dari gol pertamanya untuk Inter di Piala Dunia Antarklub, kemudian gol pertama di Serie A melawan Cagliari, hingga gol debutnya di Liga Champions melawan Union Saint-Gilloise.
Semua itu dicapai dengan kerja keras di belakang dan di sekitar kotak penalti, membuka ruang untuk rekan setim, serta memanfaatkan fisik dan teknik yang sudah menonjol.
Meski demikian, Esposito sendiri menyadari bahwa ketenangan dan ketajaman di depan gawang masih bisa ditingkatkan.
Normal bagi pemain yang baru berusia 20 tahun untuk terus berkembang dan memperbaiki insting mencetak golnya.
Belajar dari Sang Profesor: Haaland
Perjalanan Pio Esposito untuk menjadi striker top akan mendapatkan “kelas khusus” di laga mendatang.
Pada hari Senin (17/11/25), Italia akan menghadapi Norwegia pada matchday terakhir Kualifikasi Piala Dunia 2026 di San Siro, dan di sana Esposito akan mengamati Erling Haaland secara langsung.
Haaland, yang dijuluki “profesor” di dunia striker modern, baru saja mencetak brace untuk Norwegia dalam kemenangan 4-1 atas Estonia.
Pio Esposito akan memiliki kesempatan emas untuk mengambil catatan dan belajar dari salah satu penyerang paling produktif di dunia, menyerap gerakan, positioning, dan insting gol Haaland di level tertinggi.
Masa Depan Cerah di Usia 20 Tahun
Dengan perkembangan cepat dan pengalaman internasional yang sudah ia raih, Esposito menjadi salah satu aset paling menjanjikan Inter Milan di lini serang.
Pertemuan dan pengamatan langsung terhadap Haaland di San Siro bukan hanya akan menjadi pelajaran teknis, tetapi juga pengalaman mental berharga yang bisa membentuknya menjadi striker komplet di masa depan.
Jika terus belajar dan berkembang, Francesco Pio Esposito berpotensi menjadi pilar lini depan Inter Milan dan menjadi nama besar di Serie A maupun Eropa dalam beberapa tahun mendatang.

Leave a Reply