Francesco Pio Esposito, penyerang muda Inter Milan, mengaku sangat bangga bisa menjadi bagian dari skuad Nerazzurri dan membela klub yang telah ia cintai sejak kecil.
Dalam wawancara eksklusif bersama MatchDay Programme jelang laga Liga Champions melawan Kairat Almaty, Pio Esposito berbicara tentang arti mendalam memakai seragam Inter dan hubungannya yang istimewa dengan pelatih Cristian Chivu.
Memakai Seragam Inter Adalah Hal yang Spesial
Esposito sudah mengenal dunia Inter sejak kecil. Bergabung di akademi saat berusia sembilan tahun, ia tumbuh dengan nilai-nilai yang ditanamkan oleh pelatih-pelatih klub sejak dini.
“Pelajaran paling penting yang saya terima datang dari pelatih pertama saya di Inter, Davide Aggio. Ia langsung membuat kami mengerti apa artinya menjadi bagian dari klub besar seperti Inter dan bagaimana pentingnya bersikap benar di dalam maupun di luar lapangan. Memakai seragam ini benar-benar sesuatu yang spesial,” ujar Pio, seperti dilansir dari FCInter1908.
Esposito menegaskan bahwa di Inter Milan, pemain tidak hanya dibentuk untuk menang, tetapi juga untuk mewakili identitas klub dengan karakter dan tanggung jawab.
Ikatan Kuat dengan Cristian Chivu
Bicara soal perjalanan kariernya, nama Cristian Chivu selalu hadir dalam setiap tahap penting perkembangan Pio Esposito.
“Saya dan Chivu punya hubungan yang luar biasa karena kami tumbuh bersama, masing-masing di jalur kami. Saat ia memulai karier kepelatihannya di Inter, saya masih di tim U-14. Kemudian kami bertemu lagi di Primavera, dan kini di tim utama,” tutur Esposito.
Ia menambahkan,
“Di Primavera, Chivu memberi saya tanggung jawab besar dengan ban kapten di lengan. Itu momen penting yang membentuk saya. Dia adalah sosok dengan nilai-nilai kuat yang sangat saya hormati.”
Bagi Pio Esposito, Chivu bukan sekadar pelatih, tetapi figur mentor yang memahami dirinya sejak kecil, sesuatu yang menambah motivasi besar setiap kali turun ke lapangan.
Keluarga Esposito dan Semangat Kompetitif
Datang dari keluarga sepak bola membuat Francesco punya inspirasi yang dekat: kedua kakaknya, Salvatore dan Sebastiano Esposito, juga berprofesi sebagai pemain profesional.
“Dari Salvatore, saya ingin mengambil visi bermainnya yang luar biasa. Dari Sebastiano, saya ingin meniru kemampuan kontrol bola pertamanya yang sangat alami,” ujarnya dengan senyum.
Keluarga menjadi pendorong besar dalam kariernya. Masing-masing saling memotivasi, namun dengan rasa saling bangga yang kuat.
Kunci Sukses
Ketika ditanya apa yang menjadi kunci kesuksesannya, Pio Esposito menjawab tanpa ragu:
“Keinginan untuk bekerja keras. Tanpa tekad untuk terus berusaha, saya tidak akan sampai di sini. Pengalaman di Spezia setelah masa Primavera juga membantu saya berkembang secara fisik dan mental. Itu membuat perbedaan besar.”

Leave a Reply