Pio Esposito “Dimaafkan” Setelah Blunder Lawan Atletico Madrid, Begini Penilaian Staf Chivu

Performa Francesco Pio Esposito menjadi sorotan. Setelah sebelumnya mendapatkan banyak pujian berkat gol-gol penting bersama Inter Milan dan tim nasional, penyerang muda itu kini menghadapi kritik tajam menyusul kesalahan krusial yang terjadi saat laga kontra Atletico Madrid di matchday 5 Liga Champons 2025-26 pada tengah pekan lalu.

Namun menurut laporan terbaru, staf pelatih Cristian Chivu justru melihat momen tersebut sebagai bagian penting dari perkembangan sang pemain muda.

Blunder Menyakitkan di Madrid

Seperti disampaikan La Gazzetta dello Sport, kesalahan Esposito terjadi ketika ia kehilangan bola di area tengah lapangan.

Situasi itu kemudian berujung pada terjadinya sepak pojok yang menjadi awal gol penentu kemenangan Atletico Madrid. Sebuah momen yang menyakitkan bagi Inter Milan dan tentu saja bagi sang striker muda.

Bagi pemain berusia belia seperti Esposito, kejadian ini menjadi bahan evaluasi besar.

Banyak pendukung Inter yang sebelumnya mengidolakan ketenangan dan ketajamannya kini menyoroti sisi lain kemampuan sang pemain yang masih perlu diasah.

Staf Chivu: Kesalahan Ini Justru Penting untuk Perkembangan

Menariknya, staf pelatih Cristian Chivu tidak memandang blunder tersebut sebagai sesuatu yang harus dibesar-besarkan.

Mereka justru menilai bahwa Esposito sedang memasuki fase pembelajaran yang sangat penting.

Menurut laporan tersebut, staf menyebut:

“Kesalahan ini akan membantu Pio membangun kepercayaan diri lebih besar daripada sebuah gol.”

Sebuah pandangan yang menunjukkan kepercayaan penuh Inter terhadap prospek masa depan Esposito.

Bagi mereka, kesalahan adalah bagian alami dari perjalanan seorang pemain muda, terutama bagi striker yang baru mulai menapaki panggung sepak bola level tertinggi.

Mentalitas Jadi Kunci

Pio dikenal memiliki etos kerja yang tinggi dan mentalitas kompetitif. Situasi sulit ini diyakini dapat membentuk pemain yang lebih matang, lebih tenang, dan lebih kuat secara psikologis, kualitas yang sangat dibutuhkan untuk menjadi striker top Eropa.

Inter Milan juga melihat bahwa Esposito punya potensi besar dan tak ingin menekan pemain muda tersebut hanya karena satu kesalahan.

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*