
Alfredo Pedullà, pakar transfer dari SportItalia, baru saja membocorkan rencana Nerazzurri terhadap dua striker yang banyak dibicarakan, yakni Jonathan David dan Mehdi Taremi.
Melalui kanal YouTube pribadinya (via sempreinter.com), Pedullà menjelaskan dengan rinci bagaimana Inter akan bersikap terhadap kedua pemain tersebut, dan apa yang harus diantisipasi oleh para penggemar.
Dinamika Lini Depan Inter Milan
Saat ini, Lautaro Martinez dan Marcus Thuram tetap menjadi pilar utama di lini depan, dan hampir dipastikan bertahan.
Namun di sisi lain, Marko Arnautovic dan Joaquin Correa diperkirakan akan meninggalkan klub begitu kontrak mereka berakhir. Hal ini membuka ruang bagi Inter untuk mendatangkan amunisi baru.
Selain itu, Mehdi Taremi, yang baru bergabung musim ini, belum menunjukkan performa yang diharapkan.
Penampilannya yang kurang mengesankan membuat masa depannya di Giuseppe Meazza kini berada dalam ketidakpastian. Inter bahkan mempertimbangkan opsi untuk melepasnya setelah hanya satu musim.
Dengan kondisi tersebut, wajar jika manajemen Nerazzurri mengincar striker baru, dengan prioritas pada pemain muda ketimbang kembali mendatangkan pemain veteran.
Jonathan David: Target Utama, Tapi Ada Catatan
Nama Jonathan David dari Lille langsung mencuat. Striker asal Kanada ini menjadi incaran karena selain usianya yang masih muda, dia juga berstatus bebas transfer di musim panas ini menjadi peluang emas bagi Inter untuk memperkuat skuad tanpa mengeluarkan biaya transfer besar.
Namun, menurut Pedullà, ada satu kendala besar yakni tuntutan gaji David yang tinggi.
“Jonathan David memang target nyata,” kata Pedullà.
“Tapi Inter hanya akan merekrutnya jika dia mau menurunkan permintaannya,”
Pedullà menambahkan, seiring berjalannya waktu, David mungkin akan menyesuaikan ekspektasinya jika melihat minimnya klub yang bersedia memenuhi permintaannya. Jika itu terjadi, peluang Inter untuk mengamankannya akan semakin besar.
“Ketika David melihat sekeliling dan melihat apa yang tersedia serta menyadari bahwa tidak seorang pun bersedia memberi apa yang ia minta, maka ada kemungkinan dia akan menurunkan tuntutannya,” prediksi Pedulla.
Taremi: Kritik yang Tidak Sepenuhnya Adil
Terkait Mehdi Taremi, Pedullà memberikan perspektif yang lebih moderat. Ia mengingatkan bahwa saat Taremi direkrut, banyak pihak yang memberikan pujian.
“Taremi memang mengalami musim yang buruk, tapi kritik berlebihan terhadapnya saat ini terasa tidak adil. Tidak ada yang memprediksi kegagalan ini pada bulan Juli lalu,” ujar Pedullà.
Ia juga menekankan bahwa Inter tidak akan mengalami kerugian finansial besar.
“Kalaupun Taremi dijual, itu tetap menjadi capital gain karena Inter mendapatkannya secara gratis,”
Bahkan, Pedullà mengisyaratkan bahwa Taremi masih bisa berkontribusi, siapa tahu dengan gol penting di laga besar seperti semifinal Liga Champions.
“Siapa tahu, mungkin dia akan mencetak gol penentu di semifinal Liga Champions,”
Evaluasi Tanpa Revolusi
Pedullà menutup dengan menegaskan bahwa Inter akan melakukan evaluasi terhadap skuad mereka musim panas ini, tetapi bukan revolusi besar-besaran.
“Inter akan meninjau sekitar Tiga dari sebelas starter,” katanya.
Prioritas transfer selain striker adalah mendatangkan wingback baru (tidak hanya mengandalkan Denzel Dumfries) dan mempertimbangkan berbagai opsi masuk dan keluar lainnya.
“Yaitu merekrut bek sayap lain, tidak hanya mengandalkan Dumfries. Rekrut striker. Lalu lihat apakah ada tawaran untuk Taremi.”
Leave a Reply