Transformasi besar di Inter dan AC Milan tengah berlangsung. Menurut laporan Calcio e Finanza via FCInterNews, Katherine Ralph, sosok penting di balik manajemen investasi global Oaktree, resmi ditunjuk sebagai Ketua Dewan Direksi Stadio San Siro S.p.A, perusahaan baru yang akan mengawasi pembangunan stadion baru Inter Milan dan AC Milan.
Langkah ini menandai fase strategis dalam perjalanan panjang kedua klub menuju era baru infrastruktur sepak bola di Italia.
Katherine Ralph: Figur Strategis dari Oaktree
Ralph, yang saat ini menjabat sebagai Global Opportunities Strategy Managing Director di Oaktree Capital Management, akan memimpin dewan direksi dan bertanggung jawab penuh atas arah strategis serta keputusan finansial proyek stadion.
Penunjukan ini menunjukkan betapa seriusnya Oaktree, pemegang kendali Inter Milan dalam memastikan keberhasilan proyek stadion yang telah lama dinantikan oleh tifosi kedua klub.
Dengan latar belakang kuat di bidang investasi global, Ralph dinilai sebagai sosok ideal untuk menjembatani kepentingan bisnis, keuangan, dan operasional dalam megaproyek bernilai miliaran euro ini.
Struktur dan Komposisi Dewan Direksi Stadio San Siro S.p.A
Stadio San Siro S.p.A merupakan perusahaan yang sepenuhnya berada di bawah kendali NSM Holding, entitas hasil joint venture 50/50 antara Stadco Srl (milik AC Milan) dan BlueCo Srl (milik Inter Milan).
Langkah ini menegaskan komitmen kedua klub untuk tetap bekerja sama secara seimbang dalam proyek stadion baru meski memiliki pemilik yang berbeda.
Dewan direksi terdiri dari enam anggota utama, dengan pembagian yang adil antara kedua klub:
- Perwakilan Inter Milan: Katherine Ralph (Ketua), Massimiliano Catanese, dan Carlo Ligori.
- Perwakilan AC Milan: Filippo Guidotti Mori, Stefano Cocirio, dan Francesco Bramante.
Struktur ini merefleksikan kemitraan setara antara Inter dan Milan, baik dari sisi keputusan strategis maupun arah pengembangan bisnis jangka panjang.
Menuju Era Baru Stadion
Pembentukan Stadio San Siro S.p.A menjadi tahapan konkret menuju pembangunan stadion baru bersama, proyek yang diharapkan mampu menghadirkan fasilitas modern berstandar internasional, menggantikan stadion legendaris San Siro yang telah berdiri selama hampir satu abad.
Meski kedua klub sempat mempertimbangkan opsi membangun stadion terpisah, pembentukan holding bersama ini menegaskan bahwa jalur kolaboratif masih menjadi pilihan utama untuk mewujudkan infrastruktur yang efisien dan ikonik bagi kota Milan.

Leave a Reply