
Inter Milan mendapat kabar positif di luar lapangan. Berdasarkan laporan terbaru Brand Finance, nilai merek (brand value) Nerazzurri mengalami peningkatan signifikan dalam setahun terakhir, sementara rival abadinya, Juventus, justru mengalami penurunan tajam.
Menurut laporan yang dikutip dari Gazzetta dello Sport via FCInterNews, nilai merek Inter kini berada di angka €479 juta, naik 5% dibandingkan tahun lalu.
Lonjakan ini menjadi bukti bahwa performa konsisten di kompetisi domestik maupun Eropa, ditambah strategi pemasaran yang tepat, mampu memperkuat citra klub di mata publik dan sponsor.
Juventus Masih Tertinggi di Serie A, Tapi Anjlok Drastis
Meski nilainya turun, Juventus tetap menjadi klub dengan nilai merek tertinggi di Serie A, yakni €505 juta. Namun, angka ini mengalami penurunan hingga 13% dalam 12 bulan terakhir.
Penurunan tersebut diyakini dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk performa di lapangan yang belum maksimal, isu manajemen, dan tantangan finansial yang membebani citra klub.
AC Milan Stabil, Raksasa Spanyol Masih Perkasa
Sementara itu, AC Milan berada di posisi ketiga di Italia dengan nilai merek €401 juta, relatif stabil dibandingkan tahun sebelumnya.
Di tingkat Eropa, Real Madrid masih menjadi klub dengan nilai merek tertinggi, yakni €1,9 miliar (naik 14%), disusul Barcelona dengan €1,7 miliar (naik 11%).
Kunci Kenaikan Nilai Merek Inter Milan
Kenaikan nilai merek Inter Milan tak lepas dari beberapa faktor penting:
- Prestasi Olahraga: Konsistensi bersaing di papan atas Serie A dan sukses melaju jauh di Liga Champions.
- Kebijakan Komersial Agresif: Strategi kemitraan global, penjualan merchandise, dan ekspansi pasar internasional.
- Stabilitas Manajemen: Kejelasan visi jangka panjang yang memperkuat kepercayaan investor dan sponsor.
Dengan tren positif ini, Inter Milan tidak hanya membuktikan diri sebagai kekuatan di lapangan, tetapi juga sebagai aset bisnis yang semakin bernilai di kancah sepak bola modern.
Leave a Reply