
Jose Mourinho membuat pernyataan sensasional yang mencuri perhatian. Dalam sebuah wawancara eksklusif bersama Sky Sports, pelatih berjuluk “The Special One” dengan nada bercanda mengaku bahwa ia tidak ingin Inter Milan memenangi treble musim ini, karena ia ingin pencapaian luar biasanya bersama Nerazzurri pada musim 2009-10 tetap menjadi sejarah yang tak tersentuh.
Treble Bersejarah yang Masih Jadi Milik Mourinho
Hingga kini, Jose Mourinho adalah Satu-satunya pelatih yang mampu membawa klub Italia meraih treble winners (Serie A, Coppa Italia, dan Liga Champions) dalam satu musim.
Prestasi itu ia raih bersama Inter Milan pada musim 2009-10, dengan puncaknya kemenangan 2-0 atas Bayern Munich di final Liga Champions di Santiago Bernabeu.
Pada musim 2024-25 ini, Inter Milan di bawah asuhan Simone Inzaghi sempat membuka peluang untuk menyamai capaian tersebut. Namun, harapan treble pupus setelah Scudetto direbut Napoli dan Coppa Italia dimenangkan Bologna.
Mourinho Lega, Tapi Tetap Dukung Inter di Final UCL
Mourinho tak menutupi perasaannya. Dengan gaya khasnya, ia mengaku sempat “khawatir” Inter bisa mengulang treble yang sudah dianggapnya sebagai “milik pribadi”.
“Saya akan nakal sedikit, tapi juga jujur. Saya khawatir mereka bisa memenangkan treble, karena saya tidak ingin mereka memenangkannya, treble itu milik saya,” ujar Mourinho sambil tertawa.
Namun, kini ketika hanya Liga Champions yang tersisa, Mourinho justru mendoakan Inter bisa meraih trofi tersebut, sekaligus mengakhiri puasa gelar Eropa sejak 2010.
“Tetapi sekarang mereka kehilangan Scudetto dan Piala Italia, saya ingin mereka memenangkan Liga Champions,”
Hormat untuk Luis Enrique dan PSG
Mourinho juga memberikan pujian tinggi untuk pelatih PSG, Luis Enrique. Ia mengakui bahwa pelatih asal Spanyol itu telah melakukan transformasi luar biasa terhadap skuad Les Parisiens, terutama setelah kepergian pemain bintang mereka (mengacu pada Kylian Mbappé).
“Tetapi tentu saja Luis Enrique melakukan pekerjaan yang luar biasa di Paris. Ia mengubah tim, mereka kehilangan, katakanlah, pemain nomor satu, tetapi mereka membangunnya kembali dengan cara yang fantastis,”
“Jadi, jika Luis menang, saya juga akan bahagia untuknya. Dia melakukan pekerjaan hebat.”
Leave a Reply