Moratti: Inzaghi Sudah Jadi Legenda Inter Milan, Setara Mourinho dan Herrera

Mantan pemilik Inter Milan, Massimo Moratti, memberikan pujian luar biasa kepada pelatih Nerazzurri saat ini, Simone Inzaghi, yang menurutnya kini telah layak duduk sejajar dengan dua nama paling ikonik dalam sejarah klub, Jose Mourinho dan Helenio Herrera.

Pernyataan tersebut disampaikan Moratti dalam wawancara bersama Sky Sport Italia, seperti dikutip oleh FCInterNews, dan langsung memicu diskusi panas di kalangan tifosi Nerazzurri.

Inzaghi: Dari Diragukan Menjadi Legenda

Sejak ditunjuk sebagai pelatih Inter Milan pada musim panas 2021, Simone Inzaghi telah menghadapi berbagai tantangan. Meski awalnya sempat diragukan karena dianggap belum punya prestasi besar di level tertinggi, Inzaghi perlahan membungkam kritik melalui prestasi nyata.

Di bawah asuhannya, Inter telah meraih:

  • 1 Gelar Serie A (Scudetto)
  • 2 Coppa Italia
  • 3 Supercoppa Italiana
  • 2 Final Liga Champions (termasuk musim ini)

Inzaghi menjadi satu dari hanya tiga pelatih dalam sejarah Inter Milan yang berhasil membawa klub mencapai final Liga Champions atau European Cup dua kali, setelah Helenio Herrera dan Jose Mourinho.

Moratti: “Inzaghi Sudah Masuk Pantheon Legenda Inter”

Ketika ditanya apakah Inzaghi baru layak dianggap legenda Inter jika berhasil menaklukkan Paris Saint-Germain di final Liga Champions, Moratti menjawab tegas:

“Bagi saya, dia sudah ada di sana,”

“Dia sudah berada di Inter selama beberapa tahun, sudah memenangkan trofi penting, dan sekarang kembali membawa klub ke final Liga Champions. Dia sudah menulis bab besar dalam sejarah Inter,”

Ucapan ini datang dari sosok yang membawa Inter meraih treble bersejarah pada 2010 bersama Mourinho, menjadikannya pernyataan dengan bobot luar biasa dalam konteks sejarah klub.

Mourinho, Herrera, dan Kini Inzaghi

  • Helenio Herrera membawa Inter meraih Dua gelar European Cup (Liga Champions) di era 1963/1964 dan 1964/1965 serta tiga gelar Serie A.
  • Jose Mourinho menjadi legenda dengan treble winners pada 2009/10.
  • Simone Inzaghi kini menjadi arsitek kebangkitan baru Inter, menanamkan gaya bermain dominan, transisi cepat, dan kesolidan lini tengah yang tak tergoyahkan.

Jika berhasil mengangkat trofi di Munich pada 1 Juni mendatang, Inzaghi akan memperkuat statusnya sebagai salah satu pelatih tersukses sepanjang masa Inter Milan, dan mungkin bahkan menyalip keduanya dalam beberapa aspek modern sepak bola.

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*