Minim Menit Bermain di Inter, Bisseck Diperingatkan Nagelsmann, Frankfurt Mengintai

Situasi Yann Bisseck di Inter Milan mulai memanas. Bek Jerman ini tengah menghadapi periode sulit karena jarang dimainkan oleh Cristian Chivu, dan kini pelatih tim nasional Jerman, Julian Nagelsmann, ikut menyoroti kondisinya.

Bahkan, klub Bundesliga, Eintracht Frankfurt disebut siap memanfaatkan situasi ini untuk membawanya kembali ke Jerman.

Minim Menit Bermain, Ancaman Nyata untuk Peluang ke Piala Dunia

Sejauh musim ini, Bisseck baru mencatat 157 menit bermain di semua kompetisi, angka yang sangat kecil bagi pemain berusia 24 tahun yang bermimpi bisa tampil di Piala Dunia 2026.

Dalam skuad Inter, Bisseck kalah bersaing dari bek anyar, Manuel Akanji.

Nagelsmann, yang dikenal sangat memperhatikan kebugaran dan jam terbang pemainnya, memberi sinyal halus terkait situasi Bisseck usai kemenangan Jerman atas Irlandia Utara.

“Yann Aurel tidak bermain cukup banyak di Inter,” ucap sang pelatih, menekankan pentingnya menit bermain bagi pemain yang ingin masuk skuad nasional.

Kata-kata itu jelas merupakan peringatan terselubung: tanpa menit bermain reguler, Bisseck bisa kehilangan peluang besar tampil di Piala Dunia.

Eintracht Frankfurt Siap Menyergap

Menurut laporan Calcio e Finanza dan Tuttosport, Eintracht Frankfurt tengah memantau situasi Bisseck dengan serius.

Direktur olahraga mereka, Markus Krösche, sudah lama mengagumi sang bek dan sempat mencoba merekrutnya pada musim dingin 2023 sebelum akhirnya Inter sukses mengamankan jasanya.

Kini, dengan kebutuhan mendesak di lini belakang, terutama di belakang Robin Koch, Arthur Theate, dan Nnamdi Collins, Eintracht berencana mengajukan tawaran pada Januari 2026.

Skema yang paling mungkin adalah peminjaman dengan opsi pembelian wajib, ditambah bonus serta persentase penjualan masa depan, mengingat harga pasar Bisseck yang kini mencapai €35 juta.

Krösche bahkan menegaskan bahwa klubnya terbuka terhadap pemain top yang kesulitan di klub besar:

“Kami selalu tertarik pada pemain yang butuh kebangkitan dari fase sulit. Mereka lapar akan pembuktian,” ujar sang direktur kepada media Jerman.

Bisseck Harus Segera Ambil Keputusan

Jika ia ingin memperjuangkan tempat di tim nasional Jerman, pergantian klub bisa menjadi solusi tercepat. Namun, bertahan di Inter dan berjuang merebut posisi inti juga bisa menjadi bukti mentalitas kuatnya.

Apa pun pilihannya, satu hal jelas: masa depannya kini berada di persimpangan antara Inter dan Frankfurt, dan setiap keputusan bisa menjadi penentu kariernya menuju panggung dunia.

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*