Massimo Moratti: Inter Milan Terlihat Lelah, Napoli Favorit Scudetto

Mantan pemilik Inter Milan, Massimo Moratti, mengakui bahwa tim Nerazzurri saat ini terlihat “lelah” dalam perebutan gelar Serie A musim 2024-25 ini.

Berbicara kepada Radio Kiss Kiss Napoli, dikutip dari FCInterNews, Moratti juga mengungkapkan bahwa di masa kepemimpinannya dulu, “tidak pernah ada pembicaraan soal Treble.”

Situasi di puncak klasemen Serie A kini jelas berpihak kepada Napoli, setelah kekalahan beruntun Inter dari Bologna dan Roma.

Partenopei berhasil memimpin di puncak dengan selisih Tiga poin. Lebih dari sekadar keunggulan angka, Napoli tampak lebih siap dan konsisten untuk menutup musim ini dengan rentetan kemenangan.

Sementara Inter justru kesulitan menjaga konsistensi dan energi, terutama dalam laga-laga besar.

Sebaliknya, Napoli terus tampil dominan dengan kemenangan demi kemenangan serta catatan clean sheet yang impresif.

Dalam kondisi seperti ini, membalikkan keadaan akan menjadi tugas berat bagi Inter, bahkan mungkin mendekati mustahil.

“Inter terlihat sedikit lelah. Saya rasa kemungkinan besar sekarang Napoli yang akan menyelesaikannya,” ujar Moratti.

Ia menambahkan bahwa kekalahan dari AC Milan di semifinal Coppa Italia telah “mengacaukan fokus” tim asuhan Simone Inzaghi.

Tak Pernah Ada Obsesi Treble di Masa Moratti

Selain membahas kondisi Inter saat ini, Moratti juga menyinggung perbandingan dengan era kejayaan Nerazzurri di masa lalu. Ia mengomentari perbincangan soal Treble yang mengemuka belakangan ini.

“Apa yang saya anggap aneh adalah orang-orang membicarakan soal Treble,”

“Di masa saya, kami tidak pernah berbicara tentang Treble. Kami hanya menyadari bahwa kami telah meraih Treble setelah semuanya tercapai, tapi itu tidak pernah menjadi obsesi,”

Treble: Kemenangan Besar, Tapi Juga Beban Berat

Mengulas kembali momen bersejarah ketika Inter meraih Treble pada tahun 2010, Moratti berbagi refleksi menarik.

“Pada hari kami memenangkan Treble, tentu saja saya sangat antusias,” kenangnya.

“Tapi perasaan saya juga sedikit berbeda dari yang mungkin dibayangkan banyak orang. Kami sadar bahwa kami telah meraih sesuatu yang sangat sulit. Namun begitu Anda menang, Anda segera harus berpikir tentang tantangan berikutnya,”

Moratti menutup dengan pemikiran yang mendalam:

“Mencapai sesuatu yang hampir mustahil justru kadang-kadang mengambil sebagian dari kebahagiaan itu sendiri.”

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*