Marotta Tegaskan Strategi Transfer Inter di Era Oaktree: “Fokus pada Investasi Pemain Muda”

Presiden Inter Milan, Beppe Marotta, memastikan bahwa klub kini mengadopsi model baru di bawah kepemilikan Oaktree Capital, dengan fokus utama pada investasi pemain muda untuk masa depan Nerazzurri.

Dalam wawancaranya dengan The Athletic, yang dikutip oleh FCInterNews, Marotta menjelaskan bahwa kepemilikan Oaktree membawa stabilitas finansial sekaligus mendorong arah baru dalam kebijakan transfer Inter Milan.

Stabilitas Finansial dan Strategi Jangka Panjang

Setelah mengambil alih klub dari Suning yang gagal melunasi pinjaman besar, Oaktree memilih untuk mempertahankan struktur organisasi yang sudah ada.

Penunjukan Beppe Marotta sebagai Presiden klub menjadi sinyal kuat bahwa mereka ingin menjaga kontinuitas di level manajemen.

Namun, Marotta menegaskan bahwa transformasi tetap diperlukan.

“Oaktree telah menjamin stabilitas dan keamanan finansial bagi kami. Mereka juga memperkenalkan model baru untuk musim depan, dengan fokus pada investasi pemain muda,” ujar Marotta.

Regenerasi Skuad Jadi Prioritas

Inter Milan saat ini memiliki skuad yang didominasi oleh pemain-pemain veteran. Namun, dengan usia rata-rata yang terus meningkat, klub harus mulai menyegarkan komposisi pemain agar tetap kompetitif di masa depan.

Sejauh ini, Nerazzurri telah mengamankan jasa Petar Sucic dan bersiap menyambut Luis Henrique.

Nama-nama muda lain seperti Ange-Yoan Bonny (Parma) dan Koni De Winter (Genoa) juga masuk radar. Bahkan, target impian musim panas ini adalah Nico Paz, gelandang muda Como berusia 20 tahun yang disebut-sebut sebagai salah satu prospek terbaik di Serie A.

“Pemain muda adalah aset berharga bagi kami, baik untuk kebutuhan saat ini maupun rencana jangka panjang,” tambah Marotta.

Kepemimpinan Inzaghi dan Gaya Bermain Atraktif

Bukan hanya soal pemain, Marotta juga memuji pelatih Simone Inzaghi, yang sukses membawa Inter kembali ke final Liga Champions.

“Inzaghi adalah pelatih yang luar biasa. Ia mampu memotivasi tim tanpa menciptakan tekanan berlebih. Gaya bermainnya modern dan menyerang, sesuai dengan selera fans.”