Presiden Inter Milan, Beppe Marotta memberikan sejumlah pernyataan penting di sela acara RCS.
Marotta membahas soal Derby della Madonnina, evaluasi kriteria Piala Dunia, pujian untuk talenta muda Nerazzurri, Francesco Pio Esposito, hingga komentar diplomatis soal rumor transfer Karim Adeyemi.
Derby Milan: “Rivalitas Sehat, Spectacle untuk Sepak Bola Italia”
“Rivalitas yang sehat, itulah indahnya olahraga. Selalu berteman, tetapi menjadi lawan selama 90 menit, demi aktivitas olahraga yang sehat,” ujar Marotta, seperti dilansir FCInter1908.
“Kami berharap pertandingan ini menjadi tontonan untuk seluruh dunia sepak bola. Ini adalah pertama kalinya kami memasuki San Siro dalam Derby sebagai pemilik, sebuah momen bersejarah karena telah membuka jalan penting menuju stadion baru. Rasa hormat yang besar untuk nilai-nilai yang telah diberikan San Siro selama bertahun-tahun,”
Marotta menegaskan bahwa rivalitas Inter–Milan adalah inti dari keindahan sepak bola. Pertandingan ini bukan sekadar soal tiga poin, tetapi juga momentum simbolis bagi masa depan stadion baru dan identitas klub.
Kriteria Piala Dunia Perlu Dievaluasi Ulang
Saat ditanya mengenai playoff yang akan menentukan lawan timnas Italia, Marotta tidak ragu melontarkan kritikan konstruktif pada sistem kualifikasi Piala Dunia.
Menurutnya, beberapa negara dengan peringkat rendah di ranking FIFA kini bisa lolos otomatis, sementara negara-negara berprestasi harus berjuang lewat jalur berat.
“Kita semua harus bersatu demi satu tujuan: lolos ke Piala Dunia. Hasil akhirnya nanti akan menjadi momen untuk kritik dan autokritik, bukan hanya untuk federasi, tetapi juga bagi para klub,”
“Dalam konteks yang perlu diperhatikan dengan lebih baik, saat ini ada beberapa negara yang sudah mendapatkan tiket ke Piala Dunia meskipun berada di luar peringkat 50 besar. Saya pikir kriteria untuk negara-negara Eropa perlu ditinjau kembali,”
Pujian Untuk Pio Esposito
Tidak lupa, Marotta berbicara mengenai Pio Esposito, pemain muda yang tampil sangat impresif.
Marotta menyebut Esposito sebagai contoh nyata bagi para pemain muda Nerazzurri: kerja keras bisa membawa mereka membela Inter sekaligus tim nasional.
Akademi Inter pun dianggapnya memiliki fondasi kuat untuk terus menghasilkan talenta berkualitas.
“Ia memang sudah menjadi seorang yang ‘ditakdirkan’ sejak di sektor pemuda. Kami bangga ia mengenakan jersey Inter dan berasal dari sektor akademi. Ini adalah contoh yang penting; harus ada semacam dorongan untuk ditiru oleh para pemain kecil kami, bahwa seseorang bisa mencapai level tertinggi dan mewakili Inter serta Tim Nasional,”
Rumor Adeyemi? Jawaban Diplomatis: “Belum Waktunya Bicara Transfer”
Ketika ditanya tentang rumor yang mengaitkan Inter dengan Karim Adeyemi, penyerang cepat milik Borussia Dortmund, Marotta tidak tergoda membuka detail.
“Saat ini kami tidak membicarakan bursa transfer. Kami bangga dengan semua pemain yang ada dalam skuad. Kita akan melihatnya nanti bersama direktur olahraga kami,”
Apa yang Ditakuti dari Massimiliano Allegri?
Sebagai penutup, Marotta memberikan pandangannya mengenai Massimiliano Allegri, sosok pelatih yang kerap menjadi rival dalam perebutan gelar.
“Allegri adalah sosok yang penuh ketegasan dan sikap yang sangat pragmatis.”
Sebuah pengakuan jujur tentang kemampuan Allegri dalam memaksimalkan potensi tim dan membaca pertandingan dengan presisi.

Leave a Reply