Presiden Inter Milan, Beppe Marotta menghadiri rapat Lega Serie A yang digelar di Lissone, dan seusai acara ia berbicara kepada media resmi klub mengenai berbagai isu aktual, mulai dari dunia federasi, persaingan Serie A, hingga laga Nerazzurri berikutnya kontra Kairat di Liga Champions.
Dalam wawancara tersebut, Marotta tak lupa memberikan pujian kepada Giorgio Chiellini, yang baru saja terpilih sebagai consigliere federale (anggota dewan federasi).
“Saya mengenal Giorgio dengan sangat baik dan sangat menghormatinya. Ia pribadi yang cerdas, terbuka untuk belajar, dan memiliki latar akademik yang solid. Ini memang peran baru baginya, tapi saya yakin ia akan memberikan kontribusi positif berkat pengalaman dan karakternya,” ujar Marotta, seperti dilansir dari FCInterNews.
Serie A Akan Menarik Sampai Akhir
Berbicara tentang perebutan gelar musim ini, Marotta menilai kompetisi edisi kali ini akan menjadi salah satu yang paling menarik dalam beberapa tahun terakhir.
“Saya melihat ada beberapa tim yang kekuatannya sangat seimbang. Tahun ini, ada 3 atau 4 klub yang benar-benar bisa bersaing memperebutkan Scudetto. Ini pertanda baik bagi sepak bola Italia karena menambah tensi dan daya tarik liga,” jelasnya.
Persaingan ketat di papan atas memang terlihat nyata. Inter masih menjadi kandidat kuat, namun Juventus, Napoli, dan Milan juga terus menunjukkan performa konsisten.
Fokus ke Liga Champions: “Kairat? Pertandingan Hidup dan Mati”
Menjelang laga Inter vs Kairat di matchday 4 Liga Champions 2025-26 pada Kamis (6/11/2025) pukul 03.00 WIB, Marotta mengingatkan tim untuk tidak terlena.
“Di atas kertas, Kairat mungkin terlihat sebagai lawan yang mudah. Namun, di Liga Champions, tidak ada pertandingan yang benar-benar mudah,” tegasnya.
“Bagi mereka, ini adalah pertandingan hidup dan mati. Kami harus memahami konteks seperti ini, bermain dengan determinasi, dan yang terpenting memenangkan pertandingan,”
“Tiga poin ini sangat penting untuk memperkuat posisi di klasemen sebelum menghadapi laga-laga berikutnya yang akan jauh lebih berat.”
Ucapan Marotta menjadi sinyal jelas bahwa Inter tak boleh lengah meski diunggulkan di atas kertas. Konsistensi menjadi kunci, baik di Serie A maupun di Liga Champions.

Leave a Reply