Presiden Inter Milan, Beppe Marotta, kembali menegaskan filosofinya dalam memimpin klub: keseimbangan finansial tidak akan berarti tanpa keberhasilan di lapangan.
Dalam pidatonya di Football Business Forum, sang presiden juga membahas peran penting inovasi, perubahan struktur kepemilikan klub, serta dukungan besar dari Oaktree Capital Management, pemilik Inter Milan.
Dari Era Pengusaha ke Manajemen Modern
Marotta, yang telah berkarier hampir lima dekade di dunia sepak bola profesional, merenungkan bagaimana dunia manajemen klub telah berubah drastis.
“Dulu, pengusaha masuk ke sepak bola untuk meraih hasil di lapangan, lalu di akhir musim tinggal menutupi kerugian. Sekarang justru sebaliknya, kita harus memastikan keseimbangan dan keberlanjutan keuangan sebelum mengejar hasil,” jelasnya.
Ia menolak anggapan klasik bahwa “siapa yang paling banyak mengeluarkan uang akan menang.”
Menurutnya, faktor utama kesuksesan justru adalah kompetensi, motivasi, dan kecerdasan manajerial.
“Berdasarkan pengalaman saya, bahwa uang tidak selalu menentukan hasil. Yang benar-benar ada adalah kompetensi dan motivasi,”
“Ada satu kata kunci lain: inovasi. Inovasi berarti bagi seorang manajer selalu peka terhadap apa yang terjadi di lingkungan kerjanya,”
Era Digital: Kunci Manajemen Modern
“Hari ini, kata yang paling sering kita dengar adalah sustainability. Tapi kita juga tidak bisa mengabaikan artificial intelligence dan algoritma, bahkan dalam dunia sepak bola, dari analisis performa pemain hingga perekrutan,” katanya.
Bagi sang presiden, kemampuan untuk beradaptasi dengan perubahan adalah bentuk kecerdasan sejati.
“Keberhasilan datang dari kemampuan memahami konteks kerja dan berinovasi di dalamnya,” tambahnya.
Oaktree dan Investasi 100 Juta Euro untuk Masa Depan Inter
Marotta memuji cara kerja Oaktree, yang kini menjadi pemegang kendali Inter Milan.
“Saya telah bekerja dengan berbagai tipe pemilik, dari keluarga Agnelli di Juventus, hingga Garrone di Sampdoria. Kini dengan Oaktree, kami punya model yang sangat sehat. Mereka mendengarkan, memahami kebutuhan kami, dan bertindak cepat,” ungkap Marotta.
Salah satu langkah konkret dari kolaborasi ini adalah investasi sebesar 100 juta euro dari Oaktree untuk meningkatkan fasilitas pelatihan Inter Milan.
“Pihak pemilik segera memberikan izin untuk melakukan investasi sekitar 100 juta euro guna meningkatkan fasilitas latihan, karena jika kamu tidak menyediakan sarana untuk berkembang, kamu juga tidak akan mampu memaksimalkan potensi sumber daya yang ada,”
“Ini penting, karena Italia tidak hanya kekurangan stadion modern, tapi juga pusat latihan berkualitas,”
Filosofi Marotta: Menang di Lapangan, Baru Menang di Neraca
Sebagai penutup, Marotta menegaskan prinsip dasarnya: sepak bola tetaplah bisnis berbasis prestasi.
“Laporan keuangan hanya akan terlihat baik jika kita menang di lapangan. Jarang sekali terjadi sebaliknya. Tim di lapangan adalah cerminan langsung dari organisasi klub,” tegasnya.
Dengan fondasi manajerial yang solid, visi jangka panjang dari Oaktree, serta keyakinan Marotta terhadap keseimbangan antara inovasi dan nilai-nilai tradisional, Inter Milan tampak siap menghadapi masa depan dengan keyakinan baru.

Leave a Reply