
Final Liga Champions 2024-25 sudah di depan mata, dan Inter Milan akan menghadapi ujian terberat musim ini saat berjumpa Paris Saint-Germain (PSG).
Jelang laga bergengsi ini, penyerang andalan Nerazzurri, Marcus Thuram, menegaskan bahwa timnya memang mendapatkan dorongan mental besar usai menyingkirkan Barcelona di semifinal, namun tetap menjaga kewaspadaan.
Dalam wawancara dengan M6, seperti dikutip dari FCInterNews, pemain asal Prancis itu mengatakan,
“Kami mendapat banyak kepercayaan diri setelah mengalahkan Barcelona, tetapi kami tidak merasa tak terkalahkan,” ujar Thuram.
Inter Tidak Lengah Jelang Hadapi PSG
Inter Milan tampil luar biasa musim ini, menyingkirkan klub-klub tangguh seperti Feyenoord, Bayern Munich, dan terakhir Barcelona untuk mencapai partai puncak.
Laga melawan Barcelona, yang penuh tekanan dan intensitas tinggi, menjadi bukti kekuatan mental serta soliditas taktik Inter di bawah Simone Inzaghi.
Namun, PSG bukan lawan sembarangan. Tim asuhan Luis Enrique itu datang dengan status juara Ligue 1 dan berisi bintang-bintang kelas dunia.
“PSG sangat kuat secara taktik, mereka suka menguasai bola dan punya pemain-pemain hebat. Ini akan jadi pertandingan yang sangat sulit,” tambah Thuram.
Pertemuan Spesial bagi Marcus Thuram
Bagi Thuram, laga final ini punya makna spesial karena menghadapi tim dari negara asalnya. Meski begitu, ia menegaskan bahwa lawan tidak menjadi faktor utama.
“Ini memang spesial karena saya sudah pernah menghadapi PSG di Ligue 1. Tapi pada akhirnya, ini soal Inter dan bagaimana kami bisa memenangkan final Liga Champions,” ucapnya tegas.
Fokus dan Kerendahan Hati Kunci Inter di Final
Inter Milan tidak terbawa euforia kemenangan atas Barcelona. Thuram menekankan pentingnya tetap fokus dan tidak merasa superior, meskipun mereka telah mengalahkan tim-tim besar.
“Yang kami miliki adalah kepercayaan diri, bukan kesombongan. Kami tahu ini final, dan kami harus memberikan segalanya.” Tutupnya.
Leave a Reply