Derby della Madonnina selalu menghadirkan atmosfer panas, ketegangan maksimal, dan pertarungan gengsi yang tak pernah pudar meski musim berganti.
Menjelang edisi terbaru duel Inter Milan vs AC Milan pada akhir pekan ini, legenda Rossoneri, Stefano Eranio, memberikan pandangannya mengenai kekuatan kedua tim dan dinamika yang bisa menentukan jalannya pertandingan.
Dalam wawancara eksklusif dengan TMW di sela-sela trofeo Italo Galbiati, Eranio menegaskan bahwa meski derby sulit diprediksi, Inter tetap menjadi patokan utama di Serie A.
Inter: Tim yang Harus Dikalahkan, Semakin Kuat dari Musim ke Musim
Menurut Eranio, Inter saat ini berada di posisi yang sangat solid. Meski beberapa pemain sudah memasuki fase usia matang, Nerazzurri tetap menjadi tim paling konsisten dan stabil.
“Seperti semua Derby, tidak mudah membuat prediksi. Inter tetap menjadi tim yang harus dikalahkan, juga karena mereka melakukan sedikit perubahan, bahkan berubah menjadi lebih baik karena para pemain yang datang telah memperkuat skuad yang sudah kompetitif,” ucap Eranio.
Ia menyoroti bagaimana Inter tidak melakukan revolusi besar dalam bursa transfer, tetapi justru melakukan perbaikan tepat sasaran.
Para pemain baru bukan hanya mengisi ruang, tetapi memperkuat fondasi skuad yang sudah sangat kompetitif.
Identitas permainan Inter juga semakin kokoh. Bahkan dengan pergantian pelatih ke Cristian Chivu, menurut Eranio, Nerazzurri kini memiliki sentuhan inovasi baru yang membuat mereka tetap berbahaya dan sulit ditebak.
“Meskipun usia beberapa pemain sudah sedikit menua, mereka tetap merupakan tim dengan ide-ide yang jelas. Lalu Chivu membawa beberapa ide baru, inovasi, sehingga Inter tetap menjadi ancaman nomor satu bagi semua tim,”
Milan dan Derby: Mentalitas Selalu Menghadirkan Perlawanan
Meski mengakui kualitas Inter, Eranio mengingatkan bahwa derby tidak pernah tentang siapa yang lebih kuat di atas kertas.
“Namun, Milan di derby selalu menunjukkan performa yang bagus. Semoga, tentu saja, para pemain penting dapat kembali karena absennya mereka sangat terasa,”
Sejarah telah membuktikan bahwa derby selalu mempertaruhkan mentalitas dan determinasi. Dalam kondisi apa pun, Milan kerap mampu mengimbangi atau bahkan mengejutkan Inter. Bagi Eranio, hal ini menjadi modal tersendiri bagi Rossoneri, terutama jika skuad kembali komplet.
Dua nama yang menurutnya krusial adalah Adrien Rabiot dan Christian Pulisic. Absennya dua pemain pilar ini terasa dalam beberapa laga terakhir.
“Kami berharap pada Rabiot dan Pulisic,”
Kembalinya mereka dinilai mampu memberikan kreativitas, stabilitas, dan kualitas yang dibutuhkan Milan untuk menghadapi rival abadinya.

Leave a Reply