
Pelatih anyar Inter Milan, Cristian Chivu, memberikan konferensi pers jelang laga pembuka Piala Dunia Antarklub FIFA melawan wakil Meksiko, CF Monterrey.
Matchday pertama Grup E ini akan digelar pada Rabu (18/6/2025) pukul 08.00 WIB, dan menjadi ujian perdana Chivu sejak mengambil alih kursi kepelatihan dari Simone Inzaghi.
Dalam sesi jumpa pers yang penuh makna, Chivu membahas berbagai aspek, mulai dari kondisi pemain bintang seperti Lautaro Martinez dan Marcus Thuram, hingga potensi debut dua rekrutan anyar, Petar Sucic dan Luis Henrique.
Kesempatan Debut Petar Sucic dan Luis Henrique
Chivu mengonfirmasi bahwa Dua pemain baru akan mendapatkan menit bermain dalam turnamen ini, termasuk kemungkinan tampil melawan Monterrey.
“Tim sudah bekerja keras selama dua hari terakhir. Ada beberapa masalah kecil seperti nyeri otot, tapi tidak ada yang serius. Luis Henrique sedikit tertinggal secara fisik karena libur panjang, sedangkan Petar Sucic langsung bergabung dari tim nasional dan sudah ikut beberapa sesi latihan,” ujar Chivu, dikutip dari FCInterNews.
“Kita pasti akan melihat mereka beraksi, baik sebagai starter atau masuk dari bangku cadangan,”
Formasi dan Filosofi Bermain: Lebih dari Sekadar Skema
Meski dikenal dengan formasi 3-5-2 ala Simone Inzaghi, Chivu tak ingin terjebak dalam diskusi soal sistem.
“Di Italia kita terlalu terikat pada formasi. Yang lebih penting dari itu adalah prinsip bermain. Inter meraih banyak hal dengan sistem mereka, tapi yang membuat mereka sukses adalah prinsip dasar seperti fleksibilitas, mobilitas, dan asimetri,” jelas Chivu.
Ia menegaskan akan mempertahankan prinsip-prinsip kunci tersebut sambil menambahkan identitas baru sesuai visi permainannya.
“Yang penting adalah prinsip permainan, lebih penting daripada sistem permainan apa pun. Jelas Inter telah diuntungkan dari sistem permainan ini dalam beberapa tahun terakhir, namun, yang terpenting adalah memiliki prinsip yang memungkinkan mereka mencapai beberapa hasil penting,”
“Anda tidak akan pernah kehilangan prinsip, Anda membutuhkan banyak fluiditas, banyak mobilitas, banyak asimetri. Namun, tim ini selalu memiliki prinsip. Kami akan mencoba menambahkan sedikit lagi, jelas bahwa itu tidak akan mudah. Kami butuh waktu sebelum mempersiapkan pertandingan ini, tetapi kami mungkin akan melihat sesuatu paling cepat besok,”
Lupakan Kekalahan dari PSG, Fokus ke Turnamen Ini
Ketika ditanya soal bagaimana mengangkat mental tim setelah kekalahan telak 0-5 di final Liga Champions melawan PSG, Chivu menekankan pentingnya fokus pada masa kini.
“Kita tak bisa ubah masa lalu. Turnamen ini adalah kesempatan untuk menutup musim 2024/25 dengan kehormatan. Tak ada alasan soal kondisi fisik atau mental. Kita datang ke sini untuk menunjukkan versi terbaik dari Inter,” tegasnya.
Update Kondisi Lautaro dan Thuram: Siap Tempur!
Kabar baik bagi fans Nerazzurri, karena dua juru gedor andalan, Lautaro Martinez dan Marcus Thuram, sudah dalam kondisi siap bermain.
“Keduanya dalam kondisi baik. Lautaro langsung terbang ke Amerika usai tugas di timnas, sementara Thuram dapat sedikit tambahan istirahat. Kita akan melihat keduanya beraksi di turnamen ini,”
Respek Penuh untuk Monterrey dan Sergio Ramos
Chivu juga berbicara mengenai lawan yang akan mereka hadapi: Monterrey, tim yang dilatih Domenec Torrent dan dipimpin kapten legendaris, Sergio Ramos.
“Saya tahu coach Torrent, dan Sergio Ramos tidak butuh pengenalan. Kami pernah beberapa kali saling berhadapan. Mereka juga punya pemain berpengalaman seperti Canales dan Ocampos. Ini tim yang punya identitas kuat dan ambisi besar.”
Leave a Reply