Inter Milan memastikan tiket ke final Liga Champions 2024-2025 usai kemenangan dramatis atas Barcelona di leg kedua semifinal.
Namun di balik euforia tersebut, sang kapten Lautaro Martinez mengaku mengalami penderitaan fisik yang luar biasa:
“Saya merasa hancur,” ujar striker Argentina itu.
Cedera Tak Menghalangi Semangat Sang Kapten
Martinez mengalami masalah otot paha saat leg pertama di Camp Nou dan terpaksa keluar di babak pertama.
Namun, pentingnya laga leg kedua di Stadio Giuseppe Meazza membuatnya memaksakan diri kembali lebih cepat dari cedera.
Hasilnya, ia mencetak gol pembuka dan memenangkan penalti yang mengantar Inter menang agregat atas raksasa Catalan.
“Kaki saya sangat sakit,” ujar Lautaro kepada TNT Sports UK. “Adrenaline di lapangan menutupi rasa sakitnya, tapi dua hari setelahnya saya bahkan tak bisa mengangkat kaki,”
Harga yang Mahal Demi Final
Akibatnya, Lautaro harus absen di Tiga laga terakhir Serie A. Namun pengorbanan itu berbuah manis: tiket ke final Liga Champions, menjadi penebusan dari kegagalan di Istanbul melawan Manchester City pada Dua tahun lalu.
“Kekalahan di final 2023 memberi kami banyak pelajaran. Kami lebih dewasa sekarang. Tapi itu tidak menjamin apa-apa, hanya membuat kami lebih sadar siapa kami dan rasa hormat yang kami dapatkan,” jelas Lautaro.
Misi Terakhir: Membawa Inter ke Puncak Eropa
Laga final melawan Paris Saint-Germain akan jadi momen klimaks musim ini bagi Inter.
Lautaro menegaskan timnya akan bersatu dan memulihkan energi sepenuhnya demi satu target, yakni mengangkat trofi Liga Champions.
“Kami ingin membawa Inter sampai ke puncak pada hari Sabtu.” Tutup sang kapten penuh semangat.
Leave a Reply