Inter Milan kembali ke puncak klasemen Serie A 2025-26 usai kemenangan 2-0 atas Lazio dalam laga pekan ke-11 di San Siro, Senin (10/11/2025) dini hari WIB.
Lautaro mengaku sangat senang bisa membantu Inter kembali ke puncak, dan menyoroti pentingnya stabilitas mental, kerja keras, dan peran keluarga dalam perjalanan kariernya.
“Hari ini adalah pertandingan penting bagi kami, untuk klasemen dan untuk perjalanan tim,” ujar Lautaro di hadapan media.
“Kami kembali ke puncak, dan itu yang kami inginkan setelah kehilangan banyak poin di beberapa laga sebelumnya. Masih banyak hal yang perlu diperbaiki, tapi saya senang dengan arah kerja yang sedang dibangun bersama pelatih,”
“Kami menghadapi tim yang kuat, jadi tiga poin ini punya nilai besar,”
Fokus Mental dan Dukungan Psikologis
Dalam wawancara tersebut, Lautaro juga mengungkap sisi lain yang jarang ia bahas di depan publik, yakni perjuangannya menjaga fokus dan ketenangan di saat masa sulit, terutama ketika kesulitan mencetak gol.
“Bagi saya, gol selalu punya arti besar,” kata pemain bernomor punggung 10 itu.
“Namun ketika tim menang, itu yang paling penting. Siapa pun pencetak golnya, saya tetap bahagia. Tapi tentu saya bekerja keras, termasuk dengan psikolog. Saya melakukan latihan mental di luar lapangan yang sangat membantu untuk tetap tenang dan fokus,”
Keterbukaan Lautaro soal dukungan psikologis ini menjadi cerminan profesionalisme dan kematangan seorang pemimpin di lapangan.
Dalam sepak bola modern, keseimbangan antara fisik dan mental kini menjadi kunci performa konsisten di level tertinggi.
Performa Tim dan Identitas Gaya Chivu
Lautaro juga memuji pendekatan taktik pelatih Cristian Chivu, yang dinilainya mulai menanamkan identitas permainan yang agresif dan terstruktur.
“Kami tahu cara mereka bekerja dan sudah mempersiapkan beberapa pola permainan dengan baik. Kami berhasil menekan tinggi dan itu membuat mereka kesulitan sejak awal. Gol cepat sangat membantu, dan gol kedua membuat segalanya jadi lebih mudah,”
Sentuhan Emosional: Peran Ayah dan Motivasi
Tak hanya soal sepak bola, Lautaro juga menyinggung sisi personal yang menyentuh.
Ia baru saja menyamai catatan Sandro Mazzola, legenda besar Inter Milan, di posisi keempat daftar pencetak gol terbanyak sepanjang masa klub.
“Saya sangat terharu. Jujur, saya tidak pernah membayangkan bisa mencapai titik ini,” ucap Lautaro dengan nada emosional,”
“Ayah saya yang menanamkan cinta terhadap sepak bola dan pentingnya kerja keras. Ia selalu bilang, lakukan yang terbaik dan buat orang lain tersenyum lewat permainanmu.”

Leave a Reply