Lautaro Cetak Rekor, Thuram Lampaui Djorkaeff: Inter Semakin Perkasa Usai Hajar Como

Inter Milan kembali menunjukkan superioritasnya di Serie A. Kemenangan atas Como di pekan ke-14 Serie A 2025-26 melahirkan rekor spesial untuk Lautaro Martínez dan Marcus Thuram.

Inter Catat 10 Kemenangan Beruntun vs Como

Kemenangan terkini menandai 10 kemenangan beruntun Inter atas Como di Serie A, dengan agregat mencolok 24-2.

Belum pernah sebelumnya dalam sejarah klub, Inter mampu menyapu bersih 10 laga berturut-turut melawan satu tim liga. Sebuah catatan yang menunjukkan dominasi historis.

Mesin Gol Tanpa Henti: 24 Gol dari Dalam Kotak Penalti

Inter era Cristian Chivu tampil sebagai tim paling mematikan di kotak penalti. Dengan 24 gol dari dalam area penalti, mereka unggul setidaknya enam gol lebih banyak dari tim lain di Serie A.

Dari sektor ini, dua mesin gol menjadi sorotan:

  • Lautaro Martínez (7 gol)
  • Marcus Thuram (4 gol)

Kedua striker ini bukan hanya spesialis kotak penalti, melainkan simbol efisiensi yang menjadi identitas Inter musim ini.

Sangat Lengkap: Jagoan Tendangan Jarak Jauh dan Bola Mati

Selain kuat dalam eksekusi di area penalti, Inter juga memimpin gol dari luar kotak penalti dengan total 6 gol, menunjukkan variasi serangan yang sulit ditebak.

Tak hanya itu, Inter adalah tim dengan gol terbanyak dari skema sepak pojok (7 gol).

Dua di antaranya dicetak Thuram, membuat sang striker menjadi salah satu pemain paling produktif di situasi bola mati, sejajar dengan Baschirotto, Bonazzoli, dan Muharemović.

Inter Paling Berbahaya di 15 Menit Awal

Gol Lautaro ke gawang Como menjadi kelanjutan tren mematikan Nerazzurri di menit-menit awal.

Inter telah mencetak 6 gol dalam 15 menit pertama musim ini, lebih banyak dari tim lain. Empat di antaranya dibuat sang kapten.

Gol cepat ini menunjukkan bagaimana Inter selalu tampil agresif sejak kickoff, membuat lawan langsung tertekan.

Lautaro Pecahkan Rekor dan Catat Malam Bersejarah

Laga kontra Como menjadi malam magis bagi Lautaro Martínez. Berkat golnya yang ke-164 bersama Inter, ia kembali mendekati legenda besar Roberto Boninsegna (171 gol).

Ia juga menjadi top skor sementara Serie A dengan 7 gol, memperkuat statusnya sebagai striker terbaik liga saat ini.

Lebih spesial lagi:

  • Como menjadi tim ke-30 yang dibobol Lautaro di Serie A, rekor tertinggi di antara semua pemain di lima liga top Eropa sejak 2018/19.
  • Gol tersebut juga mencatatkan 150 kontribusi gol Lautaro di Serie A (122 gol plus 28 assist).
  • Eks pemain Racing itu kini hanya gagal mencetak gol ke satu tim di Serie A: Chievo.

Dan sebagai catatan unik, tendangannya di detik ke-21 menjadi tembakan tercepat Inter sejak 2018.

Thuram Lewati Djorkaeff: Prancis Punya Raja Baru di Inter

Tidak hanya Lautaro yang mencuri perhatian. Marcus Thuram juga menuliskan namanya dalam buku sejarah Inter. Golnya ke gawang Como membuatnya mencatat:

  • 31 gol di Serie A bersama Inter
  • Menjadi pencetak gol asal Prancis tersukses dalam sejarah Serie A untuk Inter, melewati legenda Youri Djorkaeff (30 gol).

Thuram bukan sekadar tandem Lautaro. Ia telah menjadi pilar penting dalam keseimbangan taktik Inter, penghubung lini, serta ujung tombak yang semakin matang.

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*