Inter Milan kembali ke jalur kemenangan setelah dua kekalahan beruntun.
Sang kapten, Lautaro Martinez, menjadi sosok utama yang mengantar Nerazzurri pulang dengan kepala tegak lewat kemenangan 2-0 atas Pisa dalam laga pekan ke-13 Serie A 2025-26 di Arena Garibaldi, Minggu (30/11/2025) malam WIB.
Dua gol yang ia cetak bukan hanya menghadiahkan tiga poin penting, tetapi juga menjadi jawaban elegan terhadap kritik yang sempat diarahkan kepadanya.
Inter Milan Bangkit, Lautaro Menjawab Dengan Gol
Tekanan sempat meningkat di kubu Inter menyusul hasil negatif sebelumnya. Namun kontra Pisa, Lautaro tampil sebagai pemimpin sejati, tenang, tajam, dan menentukan.
Ia mencetak dua gol krusial, memastikan Inter tetap berada dalam persaingan ketat di papan atas Serie A.
Dalam wawancara bersama DAZN, dikutip dari FCInterNews, Lautaro menegaskan bahwa kritik tidak pernah membuatnya goyah.
“Saya senang karena kami menang setelah dua kekalahan. Orang mengkritik saya? Saya sudah terbiasa. Saya bekerja untuk diri saya sendiri, untuk Inter, dan untuk keluarga saya. Biarkan orang luar mengkritik, penampilan saya yang berbicara,” ujar Lautaro.
Sebuah respons yang penuh kedewasaan dan mencerminkan mentalitas pemimpin sejati.
Top Skor Sementara Serie A? Lautaro Tetap Rendah Hati
Brace kontra Pisa membawa Lautaro ke puncak daftar top skor Serie A, namun baginya, prestasi individu bukanlah fokus utama.
“Tidak, itu tidak mengganggu saya. Saya bahagia untuk tim, keluarga saya, dan diri saya sendiri. Saya bekerja untuk Inter, itu saja.”
Sang kapten kembali menegaskan bahwa tujuan utamanya adalah performa kolektif, bukan trofi pribadi.
Hal ini sekaligus memperlihatkan betapa ia matang sebagai pemimpin baik di dalam maupun luar lapangan.
Masa Depan di Inter? Lautaro Tegaskan Komitmen Penuh
Di tengah spekulasi masa depan dan tekanan sebagai penyerang utama Inter, Lautaro memberikan jawaban yang membuat fan bernafas lega.
“Berapa lama ini akan bertahan? Semoga lama. Kontrak saya masih panjang dan orang-orang mencintai saya. Tim selalu yang utama. Inter harus selalu menang, dan kami telah berjuang untuk semuanya selama bertahun-tahun.”
Pernyataan ini mengirim sinyal kuat bahwa Lautaro tetap menjadi fondasi proyek Inter dalam jangka panjang.
Humor di Tengah Keseriusan: Esposito dan Barbekyu
Menjelang akhir wawancara, Lautaro mendapat pertanyaan lucu tentang Francesco Pio Esposito, sang youngster yang memberi assist di gol pertama.
Ditanya apakah ia akan mentraktir sang pemain muda, Lautaro tertawa:
“Tentu saja. Katanya saya tidak pernah membayar? Saya sudah mendengar banyak hal, bahkan rekan-rekan setim bercanda soal itu. Kebersamaan sangat penting untuk tim. Bermain tiap tiga hari itu berat, tapi kalau ada waktu saya akan adakan barbekyu seperti biasa.”
Candaan hangat itu menegaskan bahwa suasana ruang ganti Inter masih positif, solid, dan penuh rasa kekeluargaan.

Leave a Reply