Pelatih Inter Milan, Cristian Chivu, mengaku puas dengan penampilan timnya setelah meraih kemenangan 2-1 atas AS Monaco dalam laga uji coba pramusim, Sabtu (9/8/2025) dini hari WIB.
Meski bermain dengan 10 orang sejak babak pertama, Nerazzurri mampu membalikkan keadaan lewat gol Lautaro Martinez dan rekrutan anyar Ange-Yoan Bonny.
Bermain di kandang Monaco, laga berjalan panas sejak awal. Tuan rumah langsung unggul cepat di menit ke-2 lewat Maghnes Akliouche. Situasi semakin sulit bagi Inter Milan setelah Hakan Calhanoglu mendapat kartu merah langsung akibat tekel keras.
Namun, Inter Milan menunjukkan mentalitas juara. Lautaro Martinez menyamakan kedudukan sebelum Ange-Yoan Bonny memastikan kemenangan comeback di babak pertama.
Chivu: Fokus pada Proses, Bukan Skor Akhir
Usai pertandingan, Chivu menegaskan bahwa kemenangan di laga pramusim bukanlah prioritas utama.
“Ini pertandingan pramusim. Kaki para pemain belum bekerja sepenuhnya seperti yang diinginkan. Tapi ini ujian yang bagus untuk kemampuan kami,” ujarnya kepada InterTV via FCInterNews.
Ia menegaskan bahwa tujuan utama pramusim adalah membangun kepercayaan diri dan kesiapan fisik, bukan mengoleksi trofi.
“Saya tidak ingin menangi trofi di bulan Agustus. Yang saya inginkan adalah tim mendapatkan kepercayaan diri dan tenaga untuk menghadapi tantangan di depan,”
Pelatih asal Rumania itu menyoroti pentingnya memanfaatkan setiap menit bermain jelang musim baru.
“Waktu terus berjalan. Tinggal 17 hari sebelum musim dimulai. Saya senang dengan karakter tim dan kemauan mereka membalikkan keadaan meski bermain dengan sepuluh orang,”
Evaluasi dan Peningkatan yang Diperlukan
Chivu mengakui bahwa timnya masih belum berada di kondisi terbaik, terutama dari segi teknik dan penyelesaian akhir.
“Kami mendapat beberapa peluang bersih di depan gawang, tapi masih kurang tajam. Intensitas sudah mulai meningkat, tapi kami butuh ketajaman dan sentuhan teknis yang lebih baik.”
Leave a Reply