Komentar Chivu Soal Kekalahan Inter di Derby: “Kami Banyak Peluang, Tapi Kurang Klinis di Depan Gawang”

Derby della Madonnina kembali menghadirkan drama penuh emosi di pekan ke-12 Serie A 2025-26, Senin (24/11/2025) dini hari WIB.

Inter Milan harus mengakui keunggulan AC Milan dengan skor tipis 0-1 di San Siro, namun pelatih Cristian Chivu memilih bersikap tenang meski tak bisa menyembunyikan kekecewaannya.

Berbicara kepada Inter TV via FCInterNews, Chivu menegaskan bahwa Inter tidak bermain buruk, justru tampil terstruktur, agresif, dan penuh determinasi. Sayangnya, menurutnya, permainan sepak bola tetap ditentukan oleh gol, bukan peluang.

Inter Dominan, Namun Tak Klinis di Depan Gawang

Chivu mengakui bahwa Inter sudah menciptakan cukup banyak peluang untuk mengubah jalannya pertandingan. Tetapi: “Sayangnya di bawah mistar kami membuat terlalu banyak kesalahan,” ujarnya.

Nerazzurri memang tampil lebih berbahaya dalam berbagai fase permainan, bahkan mendapatkan penalti yang sempat memberi harapan.

Namun eksekusi Hakan Calhanoglu gagal menaklukkan Mike Maignan yang tampil heroik.

“Sepak bola itu kadang kejam. Kami bermain untuk menang, tapi tidak cukup efektif. Dari pertandingan ini, kami harus belajar. Liga masih panjang,”

Mentalitas Jadi Kunci: Inter Harus Belajar Meredam Frustrasi

Salah satu poin penting yang ditekankan Chivu adalah sisi mental dari skuadnya. Menurutnya, Inter terlalu mudah berubah panik ketika momentum tidak berjalan sesuai harapan.

“Kami harus lebih baik mengelola frustrasi, meningkatkan pragmatisme. Setelah menit ke-15, kami mulai terlalu terburu-buru. Setelah kebobolan, kami mencoba segala cara, tapi kurang penyelesaian akhir,”

Chivu menilai, meski Inter layak mendapatkan lebih secara permainan, hal itu tidak berarti apa-apa tanpa eksekusi yang efektif.

“Kami ingin membalikkan pertandingan di mana kami sebenarnya layak mendapatkan lebih, tetapi ini menjadi pelajaran. Kami harus memperbaiki cara kami menghadapi momen-momen tertentu,”

Menatap Laga Berikutnya: Waktunya Bangkit

Chivu menolak larut dalam kekecewaan terlalu lama. Jadwal yang padat justru dianggapnya sebagai peluang untuk bangkit lebih cepat.

“Hal positifnya, kami bermain lagi dalam tiga hari. Kesempatan itu harus dimaksimalkan,”

Ia juga menyambut baik kondisi lini depan yang kini kembali lengkap. Lautaro Martinez, Marcus Thuram, Ange-Yoan Bonny, hingga Sebastiano Esposito semuanya siap tampil dan berkontribusi.

“Lautaro dan Thuram lebih berpengalaman, sementara Bonny dan Esposito masih muda tapi terus belajar. Saya percaya pada semua striker yang kami miliki.”

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*