Musim ini, isu kontroversi wasit kembali mencoreng Serie A. Keputusan-keputusan aneh, pelanggaran yang tak konsisten, hingga intervensi VAR yang membingungkan membuat banyak klub kehilangan kesabaran.
Menurut laporan Corriere dello Sport via FCInterNews, sejumlah klub top Serie A, termasuk Inter Milan, Juventus, dan Napoli telah mengadakan pertemuan khusus dengan kepala komisi wasit, Gianluca Rocchi, untuk membahas krisis yang tengah melanda perwasitan Italia.
Dalam pertemuan itu, klub-klub mendesak Rocchi agar segera mengambil langkah konkret untuk meningkatkan standar dan konsistensi dalam pengambilan keputusan.
“Kami tidak bisa terus dirugikan oleh kesalahan yang sama berulang kali,” ungkap salah satu perwakilan klub, seperti dilaporkan media Italia.
“Serie A membutuhkan keadilan, bukan kebingungan di lapangan,”
Inter Milan Jadi Korban Paling Terkenal
Tak dapat dipungkiri, Inter Milan menjadi salah satu tim yang paling dirugikan musim ini akibat keputusan kontroversial dari wasit dan VAR.
Beberapa laga penting seperti melawan Juventus dan Napoli disebut-sebut kehilangan hingga enam poin potensial karena keputusan yang dinilai tidak adil.
Kepada Rocchi, Presiden Inter, Beppe Marotta secara langsung menanyakan apa yang dibutuhkan otoritas wasit agar kompetisi bisa dijalankan dengan lebih adil dan profesional.
Respons Jujur Gianluca Rocchi
Dalam pertemuan yang berlangsung tegang itu, Gianluca Rocchi memberikan jawaban terbuka dan realistis.
Ia menegaskan bahwa akar permasalahan bukan hanya pada kesalahan individu, tetapi pada kurangnya sistem pembinaan dan pengawasan berkelanjutan terhadap para wasit.
“Saya perlu bertemu dengan para wasit setiap minggu, bukan setiap tiga minggu,” kata Rocchi.
“Saya juga butuh staf khusus yang bisa mengikuti mereka secara konsisten, termasuk psikolog, terutama untuk petugas VAR.”
Pernyataan Rocchi mengungkapkan sisi lain dari permasalahan besar yang selama ini tersembunyi: tekanan mental dan inkonsistensi VAR yang sering menjadi pemicu kontroversi di Serie A.
Hukuman Tak Menyelesaikan Masalah
Musim ini, Rocchi memang telah memberikan sanksi dan pembekuan tugas kepada beberapa wasit ternama seperti Maurizio Mariani, Simone Sozza, dan Daniele Bindoni.
Namun, banyak klub menilai langkah itu terlambat dan tidak menyelesaikan akar masalah.
Pasalnya, keputusan yang sudah merugikan klub di lapangan tidak bisa diperbaiki hanya dengan menghukum wasit setelah pertandingan berakhir.
“Menghukum wasit setelah kerusakan terjadi tidak mengubah hasil di lapangan,” tulis Corriere dello Sport.
“Yang dibutuhkan adalah sistem pencegahan, bukan sekadar reaksi.”
Tuntutan Klub: Transparansi dan Konsistensi
Klub-klub Serie A kini menuntut reformasi besar-besaran dalam sistem perwasitan, termasuk:
- Transparansi komunikasi VAR agar publik mengetahui alasan di balik keputusan penting.
- Evaluasi mental dan psikologis rutin bagi wasit untuk mengurangi tekanan ekstrem.
- Pertemuan mingguan pembinaan dan analisis video guna meningkatkan konsistensi.
- Standar yang lebih ketat untuk promosi dan penugasan wasit di laga besar.
Tujuannya jelas: memastikan Serie A kembali menjadi liga yang adil, profesional, dan berkelas dunia, bukan kompetisi yang diwarnai drama wasit di setiap pekan.

Leave a Reply