Kiper Parma, Suzuki Kenang Kebersamaan dengan Bonny: “Saya Sadar Betapa Kuatnya Dia”

Perjalanan Ange-Yoan Bonny menuju karier hebatnya bersama Inter Milan terus mencuri perhatian banyak pihak.

Salah satu sosok yang mengenal betul kualitas striker muda asal Prancis itu adalah Zion Suzuki, kiper andalan Parma yang sempat menjadi rekan setim Bonny sebelum sang penyerang hijrah ke Nerazzurri.

Dalam wawancara bersama Il Corriere dello Sport yang dikutip oleh FcInterNews, kiper asal Jepang itu mengenang masa-masa bermain bersama Bonny dan mengungkapkan kekagumannya terhadap kekuatan serta determinasi sang striker.

Dua Talenta Muda yang Bersinar Bersama Parma

Baik Suzuki maupun Bonny sama-sama mencuri perhatian publik Serie A musim lalu, tepat setelah Parma berhasil promosi ke kasta tertinggi.

Bonny, yang sudah bergabung dengan Parma sejak 2021, akhirnya mendapat kesempatan menunjukkan kemampuannya di level elite, sementara Suzuki, yang baru tiba di Italia pada tahun lalu langsung menjadi pilihan utama di bawah mistar gawang.

Dalam hitungan pekan, keduanya menjadi nama yang disegani:

  • Suzuki dikenal dengan refleks luar biasa dan gaya bermain modern yang berani,
  • Bonny menonjol dengan kekuatan fisik, agresivitas, dan kemampuan menciptakan peluang di lini depan.

Kombinasi mereka sempat membawa Parma tampil mengejutkan di awal musim, hingga akhirnya Inter Milan datang mengetuk pintu untuk merekrut Bonny pada musim panas lalu.

Betapa Kuatnya Bonny

Kini, Bonny tampil mengesankan di bawah asuhan Cristian Chivu. Dalam 10 penampilan pertamanya bersama Inter, striker berusia 22 tahun itu telah mencatat 3 gol dan 4 assist, membuktikan dirinya siap bersaing di level tertinggi, termasuk di pentas Liga Champions.

Meski demikian, Zion Suzuki masih menyimpan kenangan mendalam soal rekan lamanya itu.

“Bergabung dengan Inter adalah langkah besar untuknya. Setelah bermain bersamanya selama satu tahun, saya benar-benar menyadari betapa kuatnya dia,” ujar Suzuki.

“Kami tidak akan bertemu lagi sampai Januari nanti,” tambahnya, merujuk pada jadwal pertemuan Parma vs Inter di Serie A.

Dua Jalan Berbeda Menuju Panggung Dunia

Musim panas mendatang bisa jadi membawa nasib yang kontras bagi kedua pemain muda ini.
Suzuki hampir pasti akan masuk skuad Jepang untuk Piala Dunia 2026, sementara Bonny masih menunggu panggilan dari timnas senior Prancis.

Dengan persaingan ketat di lini depan Les Bleus, peluang Bonny menembus skuad Didier Deschamps tampak tipis. Namun, striker Inter Milan ini masih memiliki opsi untuk membela Pantai Gading, negara asal keluarganya.

“Saya fokus penuh pada Parma dan Piala Dunia. Tujuan saya adalah menjadi salah satu kiper terbaik di dunia.” Kata Suzuki dengan penuh tekad.

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*