Kekalahan Inter Milan dari Udinese di pekan Kedua Serie A 2025-26 memunculkan kembali keraguan besar soal strategi transfer klub pada musim panas ini.
Tanpa sosok kreatif seperti Ademola Lookman serta kegagalan mendatangkan bek baru terlihat jelas saat Nerazzurri tumbang di Dacia Arena.
Bursa Transfer Inter Milan Dinilai Belum Lengkap
Inter Milan memang telah mendatangkan empat wajah baru, yakni Petar Sucic, Luis Henrique, Ange-Yoan Bonny, dan Andy Diouf. Ditambah lagi, striker muda Francesco Pio Esposito mendapatkan promosi ke skuad utama.
Meski begitu, faktanya hanya Sucic yang sejauh ini mendapat kesempatan tampil sejak menit awal di Serie A.
Artinya, mayoritas rekrutan musim panas belum memberi dampak signifikan bagi tim asuhan Cristian Chivu.
Jika tujuan transfer adalah memperdalam skuad dan membangun masa depan, maka langkah Inter Milan bisa dipahami.
Namun, pertandingan melawan Udinese memperlihatkan bahwa Nerazzurri tetap kekurangan pemain kunci untuk kompetisi berat musim ini.
Pertahanan Rapuh: Duo Veteran, Acerbi dan Bisseck Jadi Sorotan
Lini belakang menjadi masalah paling nyata. Francesco Acerbi tampak kesulitan mengimbangi pergerakan Keinan Davis, sedangkan Yann Bisseck terlihat tak konsisten menjaga posisinya.
Corriere dello Sport menilai bahwa Inter akan menyesali keputusan mereka melewatkan bek incaran utama seperti Giovanni Leoni dan Koni De Winter. Ironisnya, target lain Nerazzurri, Oumar Solet, justru tampil gemilang untuk Udinese di laga tersebut, seolah menjadi bukti nyata apa yang hilang dari Inter.
Minim Kreativitas Tanpa Lookman
Selain lini belakang, lini serang juga jadi sorotan. Meski memiliki penguasaan bola, Inter gagal menembus rapatnya pertahanan Udinese. Tidak ada pemain yang mampu memberikan kejutan atau kreativitas ekstra.
Di sinilah absennya sosok seperti Ademola Lookman terasa. Inter sebenarnya sudah lama dikaitkan dengan winger Atalanta tersebut, namun gagal menyelesaikan kesepakatan.
Padahal, keberadaan pemain eksplosif semacam Lookman bisa memberi solusi saat duet Lautaro Martinez dan Marcus Thuram tidak berada dalam performa terbaik.
Kekalahan dari Udinese seakan menjadi cermin bahwa Inter belum benar-benar menutup celah skuadnya.
Bursa transfer tanpa bek baru dan tanpa tambahan kreator serangan membuat tim rentan ketika lawan mampu menekan secara fisik dan disiplin.
Dengan jadwal padat Serie A dan Liga Champions, manajemen Nerazzurri kini dituntut berpikir ulang. Tanpa pembenahan yang tepat di Januari nanti, musim ini bisa berjalan lebih sulit daripada yang dibayangkan.

Leave a Reply