Aleksandar Stankovic, putra dari legenda Inter Milan, Dejan Stankovic, kini tampil menawan bersama Club Brugge.
Dalam beberapa bulan terakhir, ia tumbuh pesat menjadi salah satu gelandang muda paling menjanjikan di Eropa.
Dalam wawancara eksklusif dengan FCInter1908.it, jurnalis Serbia Miloš Simanović dari Sportal.rs berbicara panjang lebar tentang potensi besar Stankovic dan peluangnya untuk kembali ke Inter Milan di masa depan.
“Aleksandar Stankovic adalah salah satu talenta terbaik yang pernah keluar dari akademi Inter dalam beberapa tahun terakhir. Keputusan untuk pindah ke Brugge adalah langkah yang tepat. Di Belgia, ia mendapat kontinuitas, bermain di Liga Champions, dan bahkan sudah mencatat debut bersama tim nasional Serbia,” ujar Simanović.
“Dia Tak Takut Tanggung Jawab, Mirip Sang Ayah”
Menurut Simanović, ada banyak kesamaan antara Aleksandar dan ayahnya, Dejan Stankovic, legenda yang pernah mengantarkan Inter meraih treble bersejarah pada 2010.
“Dia memiliki beberapa karakteristik seperti ayahnya, Dejan. Dia kuat saat menguasai bola, tenang, dan punya kemampuan luar biasa untuk masuk ke area berbahaya dari lini kedua. Yang paling mengesankan adalah keberaniannya: dia tidak takut mengambil tanggung jawab, meski usianya masih muda,” jelas Simanović.
Meskipun di Serbia belum banyak yang mengenalnya karena tumbuh dan bermain di Italia, Stankovic berhasil mencuri perhatian publik saat tampil melawan Albania dan Andorra bersama timnas Serbia.
Inter Harus Gunakan Klausul Buyback
Bagi Inter, keputusan melepas Stankovic ke Club Brugge pada musim panas lalu sempat menuai kritik.
Klub Belgia merekrut sang pemain seharga €10 juta, sementara Inter memiliki klausul pembelian kembali senilai €23 juta pada 2026 atau €25 juta pada 2027.
Simanović menilai angka tersebut masih wajar, bahkan menegaskan bahwa Inter sebaiknya mengaktifkan klausul recompra itu sesegera mungkin.
“Mungkin harga itu terlihat tinggi, tapi jika melihat berapa Brugge membayar Inter, angkanya masuk akal. Marotta adalah seorang ‘guru transfer’ dan tahu kapan harus bertindak,”
“Jika Inter menunggu hingga 2027, mereka berisiko kehilangan Stankovic ke klub Premier League yang punya kekuatan finansial besar,” ucapnya.
Inter Perlu Segarkan Lini Tengah, Ini Waktu yang Tepat
Simanović juga menilai, secara taktik dan usia skuad, Inter Milan mulai membutuhkan darah segar di lini tengah.
“Beberapa pemain sudah berusia lanjut seperti Calhanoglu dan Mkhitaryan, sementara Frattesi dikabarkan tidak puas dengan situasinya. Stankovic bisa membawa energi baru. Saya akan membelinya kembali sekarang, bukan menunggu,”
Siap Jadi Penerus Calhanoglu?
Stankovic baru-baru ini terpilih sebagai Pemain Terbaik Oktober di Belgia, berkat performa cemerlangnya melawan Barcelona di Liga Champions. Menurut Simanović, pemain berusia 20 tahun itu sudah menunjukkan kematangan luar biasa.
“Saya membayangkannya bermain di Inter. Mungkin awalnya hanya mendapat menit terbatas, tapi masa depannya sangat cerah,”
“Apakah Stankovic penerus Calhanoglu? Para tifosi Nerazzurri harus bersabar agar Stankovic bisa mencapai level tersebut, tetapi saya yakin saat itu pasti akan datang. Inter bisa memberinya kesempatan bermain di Serie A; menurut saya, ia akan memiliki karier yang hebat, asalkan tidak melewatkan tahapan penting dalam perkembangannya.”

Leave a Reply