Julio Cesar Bela Sommer: “Wajar Seorang Kiper Pernah Alami Momen-momen Buruk”

Legenda Inter Milan, Julio Cesar, memberikan pembelaan tegas kepada Yann Sommer, yang belakangan menjadi sasaran kritik akibat penurunan performa dalam beberapa pertandingan terakhir.

Melalui wawancara dengan Prime Video, mantan kiper Brasil itu menegaskan bahwa fase sulit adalah bagian alami dalam perjalanan seorang penjaga gawang, bahkan bagi mereka yang pernah mencapai puncak dunia.

Wajar Kiper Pernah Alami Masa-masa Buruk

Sommer, yang sejak kedatangannya berhasil tampil konsisten bersama Inter, kini mulai dipertanyakan setelah melakukan kesalahan mencolok, terutama saat Inter kalah 0-1 dari Milan.

Namun bagi Julio Cesar, kritik tersebut seharusnya tidak membuat sang kiper tertekan.

“Sommer? Saya juga pernah mengalami momen-momen buruk. Itu hal yang wajar. Yang paling penting sekarang adalah aspek mental: kiper harus tetap tenang, tidak boleh ragu pada kemampuannya, dan meninggalkan semua tekanan di luar lapangan,” ujarnya.

Julio Cesar menilai Sommer telah memberikan kontribusi penting sejak hari pertama mengenakan seragam Nerazzurri, dan ia yakin sang kiper akan kembali menunjukkan kualitas terbaiknya.

“Saya pikir dia telah melakukan hal-hal luar biasa dengan seragam ini sejak dia tiba dan akan terus melakukannya,”

Menurut pria yang menjadi pahlawan Inter di era Triplete 2010 itu, terlalu terpaku pada angka justru merusak kepercayaan diri seorang penjaga gawang.

“Saya tidak pernah terlalu peduli pada angka atau statistik. Sommer hanya perlu melakukan apa yang selalu ia lakukan. Semua kiper mengalami masa sulit,”

Julio Cesar kemudian mengingat kembali masa berat yang ia alami pada awal musim 2009/10, ketika performanya sempat menurun dan kepercayaan dirinya goyah.

“Di awal musim Triplete, saya kehilangan kepercayaan diri. Saya harus membangun kembali mentalitas dan kekuatan saya sebelum kembali menjadi Julio Cesar yang dikenal para tifosi,”

Tekanan publik dan pembentukan mental seorang kiper

Cesar juga mengisahkan beberapa pengalaman pribadinya yang menunjukkan bagaimana opini publik dapat memengaruhi performa seorang penjaga gawang.

Mulai dari gol tendangan bebas di Palermo pada debutnya bersama Inter, hingga insiden kontra Juventus ketika Nedved berhasil menaklukkannya dua kali akibat instruksi teknis yang membuatnya ragu.

“Ketika orang terlalu banyak berbicara, publik mulai percaya hal-hal itu. Sebagai kiper, kamu harus bekerja keras secara mental karena itu yang paling berat,”

Julio Cesar menutup pembelaannya dengan mengingatkan publik akan kualitas Sommer yang sudah terbukti di laga-laga besar.

“Seorang kiper tidak tiba-tiba lupa cara menyelamatkan bola. Ingat pertandingannya melawan Barcelona di San Siro, dia membawa Inter ke final.”

Penegasan ini menjadi pesan penting bagi para tifosi Nerazzurri yang mulai kehilangan kesabaran.

Sommer mungkin tengah melalui masa sulit, tetapi kualitas, pengalaman, dan mentalitasnya masih berada pada level elite.

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*